Bobo.id – Apakah teman-teman tahu perbedaan antara daging merah dan daging putih?
Walaupun sama-sama daging, tapi nutrisi yang terkandung di dalamnya berbeda, lo.
Lalu, di antara dua jenis daging itu, mana yang lebih sehat? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Mengapa Warna Daging Berbeda-beda?
Daging Merah
Sebelum menjawab mana yang lebih sehat, kita harus tahu dulu nih, teman-teman, daging apa saja yang termasuk daging merah.
Sesuai dengan namanya, daging merah adalah daging yang berwarna merah saat masih mentah.
Setelah dimasak, daging biasanya akan berwarna kecokelatan.
Yang termasuk daging merah adalah daging sapi, daging kambing, daging kerbau, daging domba, dan daging kuda.
BACA JUGA: Inilah Sumber Protein Pengganti Daging Sapi
Daging Putih
Sama dengan daging merah, daging putih disebut begitu karena memang berwarna putih.
Setelah dimasak, daging putih biasanya akan tetap berwarna putih.
Daging putih contohnya adalah hewan unggas seperti ayam, bebek, kalkun, dan burung.
Hewan laut juga termasuk daging putih, misalnya ikan, udang, lobster, kepiting, dan kerang.
Selain itu, hewan reptil seperti ular, buaya, biawak, dan kodok juga termasuk daging putih.
Namun, ada juga hewan yang dagingnya tidak berwarna putih tapi tetap termasuk daging putih, misalnya ikan salmon.
BACA JUGA: Sebenarnya, Daging Ular Boleh Dimakan atau Tidak?
Daging Merah vs Daging Putih
Menurut teman-teman, manakah yang lebih sehat? Daging merah atau daging putih?
Baik daging merah dan daging putih, keduanya sama-sama mengandung protein.
Walaupun begitu, kita juga harus memperhatikan nutrisi yang lainnya, teman-teman.
Daging putih memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada daging merah.
Namun, daging merah mengandung lebih banyak vitamin dan mineral.
Sebenarnya, daging merah dan daging putih sama-sama sehat untuk tubuh.
Hanya saja, kita tidak boleh berlebihan saat makan kedua jenis daging itu.
Terlalu banyak makan daging bisa membuat kita terserang beberapa penyakit seperti kolesterol dan juga obesitas.
Maka itu, baik daging merah maupun daging putih, sebaiknya kita makan secukupnya saja, ya.
BACA JUGA: Kenapa Kita Bisa Gemuk?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR