Bobo.id - Mendengar kata ‘kaktus’, mungkin di kepala kita akan terlintas sebuah tanaman di gurun.
Selain itu, ada juga kaktus yang menjadi tanaman hias di rumah. Bahkan, ada juga yang tidak mau berada di dekat kaktus karena durinya yang tajam jika tersentuh.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa jenis tanaman kaktus yang bisa dimakan, lo.
Misalnya saja makanan kaktus yang sudah sangat populer di beberapa negara bagian Amerika Latin, seperti Meksiko.
Ada puluhan jenis kaktus yang diolah menjadi makanan. Bukan sekadar makanan biasa, ternyata kaktus juga menyehatkan.
Nah, berikut 5 manfaat kaktus bagi kesehatan kita. Yuk, kita simak penjelasannya!
BACA JUGA : Dubai Miracle Garden, Kebun Bunga Ajaib yang Subur di Tengah Gurun
1. Antioksidan dan Meredakan Peradangan dalam Tubuh
Dalam kaktus terkandung flavonoid dan fenolik, suatu zat yang banyak ditemukan dalam tanaman obat, yang bersifat antioksidan.
Selain itu, kaktus juga mengandung vitamin C, E, A, zat besi, kalsium, hingga karotenoid yang membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
2. Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
Kaktus Nopas atau kaktus pir adalah jenis kaktus yang mengandung serat dan pektin. Zat ini sangat bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, kaktus juga dipercaya dapat menurunkan risiko sakit jantung.
BACA JUGA : Cara Unta Bertahan Hidup di Gurun Pasir
3. Menurunkan Gula Darah
Kaktus pir berduri juga bisa menurunkan kadar gula dalam darah.
Sebab, serat dan pektin yang terkandung dalam kaktus bisa mengurangi penyerapan gula dalam perut dan usus.
Sehingga, gula darah kita dapat terkontrol dengan baik.
BACA JUGA : Ternyata 4 Buah Ini Bisa Dimakan Bersama Kulitnya, Lo
4. Melindungi Sel Otak
Dalam kaktus, terdapat quercetin, dihydroquercetin, dan quercetin tri-metil eter yang berfungsi sebagai antioksidan aktif.
Nah, ini bermanfaat mengurangi kerusakan radikal bebas pada sel-sel otak kita.
6. Menangkal Sel Kanker
Daun kaktus sebagai antioksidan dipercaya dapat membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas.
Zat yang terkandung dalam daun kaktus ini ternyata juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
BACA JUGA : Inilah 4 Buku Terunik di Dunia, Salah Satunya Bisa Dimakan, Lo
(Dian Maharani/Kompas.com dan Hanna Vivaldi)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR