Bobo.id – Kuskus merupakan mamalia berkantung atau marsupial dan aktif pada malam hari.
Hewan ini tersebar di Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Selain di Indonesia, hewan ini juga tersebar di Australia.
BACA JUGA: Ini Bunga Anggrek atau Belalang, ya?
Dua Jenis
Pola dari warna bulu mereka ini dibedakan dalam 2 jenis, yaitu Spilocuscus dan Phalanger.
Jenis Spilocuscus memiliki bulu yang bertotol dan sering disebut kuskus bertotol, kalau jenis Phalanger tidak bertotol.
O iya, di Papua terdapat kuskus endemik daerah Papua, yaitu Spilocuscus papuensis dan Spilocuscus rufoniger.
Sedangkan di Sulawesi terdapat tiga jenis kuskus endemik.
BACA JUGA: Mengenal Babirusa, Hewan Endemik Sulawesi
Keunikan Kuskus
Kuskus memiliki ekor yang panjang dan kuat yang berguna untuk membantunya memanjat pohon.
Kuskus memiliki mata bulat, telinga kecil, dan bulu tebal seperti wol yang beragam sesuai dengan jenis mereka masing-masing.
O iya, seperti kangguru, kuskus betina memiliki kantung sebagai tempat untuk menggendong anaknya.
Makanan yang sering dikonsumsi hewan imut ini adalah sayuran, buah-buahan, jagung, dan makanan lain yang banyak mengandung serat.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! Kambing Ini Tidak Boleh Dikonsumsi
Hewan yang Dilindungi
O iya, ternyata, hewan yang bergerak lamban dan memiliki rupa lucu ini suka dijadikan incaran para pemburu hewan, lo.
Para pemburu memburu hewan ini untuk dijual-belikan, dikonsumsi, dipelihara, dan diambil kulitnya untuk dijadikan tas dan hiasan.
Karena maraknya perburuan liar dan banyaknya pembukan lahan, populasi hewan lucu ini semakin menurun.
Karena hal itu, kuskus pun dimasukkan ke dalam hewan yang dilindungi.
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR