Bobo.id – Dalam mitologi Yunani, Prometeus dikisahkan sebagai dewa yang peduli pada manusia.
BACA JUGA: Inilah 3 Dewa Olimpus Terkuat dari Mitologi Yunani
Pembawa Api, Hadiah dari Para Dewa
Prometeus putra Iapetus sangat peduli pada manusia.
Sebagai tanda kepeduliannya, ia memberikan api kepada manusia yang saat itu memasuki generasi perunggu.
Ia mengambil api dari tungku penempaan Hefestus dan membawanya seperti obor di kepalanya.
Api itu melenyapkan kegelapan malam hari di Bumi.
Prometeus juga mengajari manusia cara memasak makanan dan mengolah logam dengan menggunakan api.
BACA JUGA: Dari Mana Asalnya Warna-warni Kembang Api yang Menyala Indah?
Pendamping Generasi Perunggu
Manusia pada zaman itu mulai belajar mengolah emas, perak, dan perunggu.
Perunggu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Generasi ini menjadi manusia pertama yang memakai baju zirah, mengendarai kereta kuda, dan menyeberangi lautan menggunakan kapal.
Prometeus juga mengajari mereka melawan penyakit.
Generasi manusia yang bertubuh bugar ini pun menjadi congkak dan sombong.
Akibatnya, Zeus tidak senang.
Zeus menyalahkan Prometeus karena memberikan api dan pengetahuan kepada manusia.
BACA JUGA: Artefak Zaman Perunggu Dibuat dari Meteorit
Prometeus Memperdaya Zeus
Zeus dan Prometeus berselisih dan bertengkar tentang itu.
Zeus ingin mengambil kembali api dari manusia, tetapi tentu saja Prometeus tidak setuju.
Pada sebuah upacara, Prometeus berhasil memperdaya Zeus.
Raja para dewa itu diminta untuk memilih 2 bagian dari sapi jantan. Satu bagian untuk para dewa, bagian lainnya untuk manusia.
Prometeus yang menyiapkan 2 nampan yang harus dipilih oleh Zeus.
Satu nampan tertutup lemak yang ditata rapi, yang lainnya tertutup kulit dengan bekas darah.
Zeus memilih lemak yang rapi, namun di bawahnya ternyata hanya ada tulang.
Di balik nampan untuk manusia yang tertutup kulit, ada daging. Sejak saat itu daging menjadi bagian manusia.
BACA JUGA: Berapa Banyak Daging yang Bisa Kita Makan?
Prometeus Membawa Kembali Api Kepada Manusia
Zeus yang marah tetap mengambil kembali api dari manusia.
Api itu diletakkan di puncak Gunung Olympus.
Esoknya, Prometeus kembali mengambil api itu dengan meletakkannya dalam buluh dan memberikannya kembali kepada manusia.
Prometeus juga mengajari manusia memasak daging menggunakan api.
Kali ini, Zeus sangat marah.
Zeus menghukum Prometeus dengan membelenggunya di gunung batu dan membiarkannya melihat manusia musnah.
Prometeus dibebaskan dari belenggunya oleh Herkules, manusia dari generasi pahlawan dalam mitologi Yunani.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR