Bobo.id - Orang Yunani sering disebut sebagai keturunan Helen. Kebudayaannya dikenal sebagai Hellenistic. Mengapa begitu, ya? Siapakah sebenarnya Helen?
BACA JUGA: Menurut Mitologi Yunani, Manusia Diciptakan Sebanyak 5 Kali
Mitologi Yunani dan Generasi Pahlawan
Hal ini berakar dari mitologi Yunani yang mengisahkan dimulainya generasi pahlawan.
Setelah berakhirnya generasi perunggu, hanya ada 3 orang yang dibiarkan hidup dari generasi sebelumnya.
Mereka adalah Deukalion bersama Pirha istrinya, dan anaknya yang bernama Helen.
BACA JUGA: Prometeus, Pelindung Umat Manusia Menurut Mitologi Yunani
Zeus Mengabulkan Permohonan
Mereka menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Zeus karena dibiarkan hidup.
Zeus yang gembira menerima persembahan mereka kemudian menjanjikan permohonan apa saja yang mereka ajukan akan dikabulkan.
Deukalion dan Pirha sama-sama meminta supaya Bumi kembali dipenuhi oleh manusia.
BACA JUGA: Pandora, Si Cantik yang Membuka Guci Terlarang dalam Mitologi Yunani
Tulang Ibu yang Agung
Zeus mengirim Temis, dewi hukum, untuk menuntun Deukalion dan Pirha.
Temis berkata kepada mereka, “Jika kalian melemparkan tulang tulang ibu kalian yang agung ke belakang, semua keinginan kalian akan terkabul.”
Deukalion dan Pirha berpikir keras, apalagi tulang ibu mereka entah ada di mana.
Mereka menduga pasti yang dimaksud sebagai tulang ibu yang agung adalah adalah batu, karena Bumi sering disebut sebagai ibu yang agung.
Kemudian mereka berdua melemparkan batu ke belakang.
Batu yang dilempatkan oleh Deukalion berubah menjadi laki-laki. Yang dilemparkan oleh Pirha berubah menjadi perempuan.
Dalam bahasa Yunani kuno, kata manusia dan batu hampir sama.
BACA JUGA: Siapa Penulis Mitologi Yunani?
Helen, Ibu Orang Yunani
Deukalion memerintah sebagai raja. Helen kemudian menggantikan ayahnya.
Helen memiliki 3 orang anak yaitu Aeolus, Dorus, dan Sutus.
Aeolus melahirkan bangsa Aiolia. Dorus menurunkan bangsa Doria. Sutus memiliki 2 anak Ion dan Akaia, yang melahirkan bangsa Ionia dan Akaia.
Keempat bangsa yang membentuk bangsa Yunani ini juga disebut sebagai anak-anak Helen.
Kebudayaan Yunani dikenal juga sebagai kebudayaan Helen atau Hellenistic.
Lihat juga video ini, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR