Apa Jadinya Jika Tubuh Kita Kurang Tidur?

Bobo.id - Setelah beraktivitas sepanjang hari, tentu saja tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat.

Istirahat yang paling disarankan adalah tidur.

Namun, banyak orang yang rela membuang waktu tidurnya untuk kegiatan lain, seperti belajar atau bekerja atau bahkan hanya untuk bermain gadget atau online.

Namun, apapun alasannya kita harus tetap tidur untuk menjaga badan.

BACA JUGA: Selain Mengantuk, Ini 5 Tanda Lain Orang yang Kekurangan Tidur

Kesehatan Fisik Terganggu

Bayangkan saja tubuh kita seperti mesin yang dipakai tiada henti, maka mesin itu akan panas, lelah, dan kemudian rusak.

Tubuh memerlukan istirahat yang cukup agar bisa beraktivitas kembali.

Apalagi beberapa aktivitas memerlukan kesehatan fisik yang prima.

Kurang tidur membuat badan kita lemas, mudah lelah, dan daya tahan tubuh rendah, bahkan bisa menyerang kesehatan jantung.

Emosi Menjadi Sulit Dikontrol

Emosi adalah hal penting yang membuat kita bisa merasakan sesuatu, sedih, bahagia, senang, marah, dan lainnya.

Namun, ketika kita kurang tidur, fungsi emosi ini menjadi terhambat, terutama saat marah.

Orang yang sulit tidur cenderung sulit mengontrol agresi atau marah kepada orang lain.

Bahkan terkadang, mereka yang tidak ikut campur pun kena dampaknya.

BACA JUGA: Kenapa Tidur Diayun Bisa Buat Lebih Nyenyak Dibandingkan Tidur Biasa?

Sulit Mengambil Keputusan

Seseorang yang kurang tidur biasanya sulit mengambil keputusan karena otak yang tidak bisa bekerja dengan optimal.

Keputusan yang dibuat cenderung hasil berpikir jangka pendek, sehingga akibatnya akan buruk.

Beberapa penelitian terhadap kasus kejahatan yang terjadi mengungkap bahwa sebagian besar mereka yang melakukan tindak kejahatan merupakan orang-orang dengan waktu tidur yang kurang.

Sulit Berkonsentrasi

Kurang tidur juga berpengaruh pada kinerja otak.

Kita menjaid sulit berkonsentrasi, sulit menerima informasi, apalagi melakukan tugas-tugas sekolah yang memerlukan perhatian, seperti matematika.

Bisa jadi kita juga salah membaca pertanyaan, seperti mengabaikan kata “tidak” atau “kecuali”.

Bahaya kan, apalagi ketika ujian.

Pastikan kamu cukup tidur.

Anak-anak butuh waktu tidur lebih banyak dari orang dewasa, sekitar 8 jam sehari.

Kalau bayi, biasanya menghabiskan lebih banyak lagi, bahkan bisa hampir setengah hari.

Orang dewasa sendiri sebaiknya tidur 6-8 jam sehari.

Teks: Putri Puspita 

BACA JUGA: Teman-teman Kurang Tidur? Coba Tips Mengatasi Kurang Tidur Ini, Yuk!

Lihat video ini juga, yuk!

PROMOTED CONTENT