Bobo.id – Apakah teman-teman suka makan buah pir? Ternyata, buah pir sudah disukai sejak lama sehingga menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia.
Rasanya Segar
Buah ini memang menyegarkan karena kandungan airnya yang banyak.
Selain itu, rasanya yang manis juga membuat buah ini banyak disukai. Hal ini pun membuat tanaman pir banyak dibudidayakan di berbagai negara.
Buah pir bisa dimakan langsung saat sudah masak, bisa juga diproses terlebih dahulu menjadi sari buah, buah kering, atau selai.
BACA JUGA:Jambu Air, Sensasi Makan Buah Sekaligus Minum Air yang Segar dan Sehat
Budidaya Tertua
Pir sangat baik tumbuh di daerah yang memiliki iklim sedang. Buah ini awalnya berkembang di Tiongkok dan Timur Tengah.
Sejarah mencatat bahwa para pedagang dari Tiongkok membawa buah pir ke berbagai daerah sejak tahun 120 Masehi.
Hingga akhirnya, pir menjadi salah satu hasil budidaya tertua di dunia. Budidaya buah pir juga mendatangkan banyak keuntungan selain buah yang lezat, seperti kayu yang bagus untuk ukiran.
Saat ini sentra pengembangan buah pir ada di Oregon dan Washington, Amerika Serikat.
BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Seputar Amerika Serikat, Negara yang Dikepung 2 Daratan dan 2 Samudera
Kaya Manfaat
Buah pir yang lezat ternyata memiliki nutrisi yang tak kalah hebat.
Buah pir baik dikonsumsi oleh seseorang yang ingin menurunkan berat badan karena kalori yang rendah.
Buah pir juga kaya vitamin A, C, dan antioksidan, sehingga baik untuk kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
BACA JUGA:Selain Menyehatkan, Kubis Juga Ternyata Bisa Mencegah Kanker
Kandungan sodium dan kalium di dalamnya juga membantu menguatkan kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Buah pir yang kaya serat juga membantu mencegah peradangan usus besar atau masalah pencernaan lainnya.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR