1. Labu Siam
Labu siam sering disebut juga dengan waluh atau jepan di beberapa daerah. Labu siam biasanya dimasak menjadi sayur yang dicampur dengan bawang putih dan bawang merah.
Labu siam berasal dari Amerika. Labu ini akan tumbuh lebih subur di daerah yang panas atau dataran rendah.
2. Labu Kuning
Berbeda dengan labu siam, labu kuning berukuran lebih besar. Labu kuning lebih banyak diolah menjadi kudapan seperti kolak dan kue bolu.
Labu kuning memiliki kandungan beta karoten yang sangat tinggi. Beta karoten adalah zat yang akan diubah menjadi vitamin A saat masuk ke tubuh kita.
BACA JUGA: Keren! Ada Susunan Labu Jadi Lukisan di Festival Labu Slindon
Dengan panjang mencapai 30 cm dan bewarna hijau kehitaman, tak salah kalau labu satu ini dinamakan dengan labu ular.
Yap, bentuknya mirip sekali dengan ular yang sedang melilit badannya. Labu ular sering diolah menjadi sayuran.
BACA JUGA: Labu Ular, Tidak Berbisa Seperti Ular dan Kaya Manfaat
4. Labu Pahit / Pare
Pare ternyata adalah salah satu jenis dari labu, lo, teman-teman! Pare dikenal juga dengan nama labu pahit karena rasanya yang pahit.
Tapi, jangan salah, rasa pahit pare ini justru bisa membuat tulangmu kuat! Pare mengandung banyak vitamin K yang tak diragukan lagi fungsinya untuk pertumbuhan tulang kita.
Jadi, labu yang mana, nih, yang paling teman-teman sukai?
Pokoknya harus rajin makan sayur dan buah, ya! Supaya teman-teman selalu sehat dan tidak kekurangan vitamin serta mineral.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR