Saking kuatnya tekanan dan temperatur pada daerah pusat gravitasi itu, maka terjadilah sebuah reaksi yang disebut dengan reaksi fusi.
Reaksi fusi ini membuat seluruh zat hidrogen menyatu dan berubah menjadi zat baru bernama helium.
BACA JUGA : Apakah Matahari Benar-Benar Akan Mati?
Bahan Bakar Utama Matahari
Proses reaksi fusi memberikan energi yang lebih besar dari pada yang dibutuhkan.
Sehingga energi yang dihasilkan dari reaksi fusi ini pun lebih banyak.
Reaksi fusi Matahari hanya terjadi di wilayah sekitar 1/5 radiusnya, tapi dengan temperatur yang tinggi yaitu mencapai 15 juta derajat Celsius.
Meskipun terjadi hanya di 1/5 radius Matahari, proses fusi ini menjadi bahan bakar utama Matahari.
Nah, itulah yang membuat matahari sangat panas, bahkan dapat dirasakan oleh semua makhluk di Bumi.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR