Kemudian tiup tangan kita dengan keadaan bibir yang hampir menutup.
Bagaimana, adakah perbedaan suhu yang kalian rasakan?
Ketika ujung saluran udara menyempit, udara akan mengalami penurunan suhu.
Prinsip inilah yang digunakan Ashis Paul untuk membuat Eco-cooler.
Wah, kreatif sekali, ya?
Baca Juga : Teknologi Keren 'Sepatu Roda' Listrik yang Mudah Digunakan, Mau Coba?
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat pendingin ini hanya botol bekas dan sebuah papan.
Botol bekas yang sudah dipotong, disisakan bagian ujungnya.
Kemudian ujungnya dipasang pada papan yang sudah dilubangi.
Papan ini kemudian berfungsi seperti jendela di rumah penduduk, teman-teman.
Inovasi ini banyak membantu warga di Bangladesh untuk menurunkan suhu panas di dalam rumahnya.
Bahkan, saat ini alat ini sudah dipasang di 25ribu rumah di Bangladesh, lo!
Teman-teman tertarik untuk mencoba membuat pendingin buatan sendiri seperti ini?
Baca Juga : 4 Tahun Lagi, India Jalankan Misi Terbangkan Manusia ke Ruang Angkasa
Jangan lupa lihat video ini, ya, teman-teman!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR