Bobo.id - Meski sama-sama menggunakan bahasa Inggris, ternyata orang Amerika dan Inggris punya cara yang beda dalam berbahasa, lo.
Bukan hanya memiliki perbedaan dialek atau aksen dalam berbicara, kadang-kadang orang Amerika dan orang Inggris juga mempunyai kosa kata yang berbeda untuk satu benda yang sama.
Yuk, kita lihat beberapa kata yang berbeda tapi memiliki makna yang sama.
Orang Amerika menyebut televisi dengan TV, sementara di Inggris televisi biasa disebut telly.
Di Amerika, kue dikenal dengan sebutan cookie dan di Inggris, disebut dengan biscuit.
Baca Juga : Lima Aplikasi Ini Akan Membuat Belajar Bahasa Asing Jadi Lebih Seru!
Atau lemari di Amerika disebut dengan closet, sedangkan orang Inggris menyebutnya wardrobe.
Masih banyak lagi, lo, kata dalam bahasa Inggris yang berbeda bagi orang Amerika dan orang Inggris.
Sebetulnya, kenapa sih, kok bisa beda? Ini penjelasannya, teman-teman.
1. Sebenarnya bahasa Inggris di Amerika berusia lebih tua
Lo, kok bisa, Bo? Bukankah orang Inggris berlayar ke Amerika lebih dulu?
Yap, ternyata orang-orang yang pertama berlayar ke Amerika membawa bahasa Inggris yang asli.
Lidah orang Inggris waktu itu masih mengucapkan huruf 'r' dalam kata.
Baca Juga : Ritual Potong Rambut Gimbal, Tradisi Ratusan Tahun dari Dieng
Namun seperti yang sekarang kita tahu, orang Inggris menggunakan aksen yang dinamakan non-rothic.
Artinya, mereka tidak mengucapkan huruf 'r' dalam kata-kata.
Misalnya ketika orang Inggris mengucapkan kata "winter" mereka akan mengucapkannya "win-tuh", menghilangkan huruf 'r' nya.
Hal ini dimulai karena setelah bahasa Inggris dibawa ke Amerika, orang yang tinggal di Inggris menginginkan bahasa yang lebih terdengar mewah dari yang sebelumnya.
2. Bahasa dari Inggris sedikit mirip bahasa Prancis
Di abad ke 11, bahasa Prancis banyak mempengaruhi kosakata dalam bahasa Inggris.
Bahasa tersebut kemudian banyak digunakan di lingkungan sekolah, universitas hingga pengadilan.
Kemudian di abad 17 di Inggris, ada tren menggunakan ejaan Prancis dalam bahasa Inggris.
Karena letaknya yang jauh, orang Inggris di Amerika tidak mengikuti tren ini, teman-teman.
Baca Juga : Jepang Memakai Robot untuk Membantu Siswanya Belajar Bahasa Inggris
3. Penulis kamus yang berbeda
Di Inggris, kamus bahasa dibuat oleh orang-orang dari kalangan Universitas.
Tujuan mereka hanya untuk mengumpulkan kata dan istilah dalam bahasa Inggris.
Sementara di Amerika, kamus disusun oleh seorang pembuat kamus bernama Noah Webster.
Noah Webster menginginkan bahasa yang benar-benar berbeda sebagai tanda bahwa orang Amerika telah bebas dari jajahan bangsa Inggris.
Seperti bahasa negara yang lainnya, sebenarnya kedua bahasa ini juga banyak meminjam istilah dari bahasa lain, lo.
Misalnya seperti ketumbar yang di Inggris disebut dengan corriander karena serapan dari bahasa Prancis.
Sementara ketumbar di Amerika dikenal dengan nama cilantro yang merupakan bahasa Spanyol.
Wah banyak juga, ya, sejarahnya, ya? Kalau kamu lebih suka belajar bahasa Inggris yang mana, nih?
Baca Juga : 'Dari Sabang Sampai Merauke' yang Mirip dengan Lagu Kebangsaan Prancis
Kita lihat video ini, yuk!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR