Pada masa itu, permen digunakan dalam upacara penyembahan dewa dan dewi Mesir.
Selain bangsa Mesir, bangsa Yunani pun membuat permennya sendiri.
Mereka membuat permen dengan bahan buah ara dan kurma.
Kemudian diisi dengan buah-buahan, bunga dan juga batangnya.
Disusul dengan orang Romawi dan Tiongkok yang membuat permen.
Romawi dan Tiongkok mengeraskan madu menggunakan pemanas atau oven sehingga jadi permen.
Muncul Permen dengan Bahan dari Gula
Setelah madu, manusia juga mulai mengenal tebu.
Tebu ditemukan di wilayah Papua Nugini dan kemudian dibawa ke India.
Di India, tebu ini direbus kemudian jadilah gula.
India adalah negara yang pertama membuat gula dengan cara ini, lo.
Baca Juga : Selain Susu, 3 Makanan Ini Juga Bisa Tambah Tinggi Badan, lo!
Air dari perasan tebu tersebut juga diolah menjadi khanda yang dalam bahasa Sansekerta artinya permen.
Kata khanda mirip dengan kata candy dalam bahasa Inggris, ya? Hihi..
Di tahun 250, India bekerjasama dengan bangsa Persia.
Mereka menjual gula merah dan permen sebagai barang mewah.
Sampai akhirnya bangsa Arab datang ke sana pada tahun 642.
Bangsa Arab menyebarkan resep pembuatan permen ke masyarakat luas.
Sehingga, tebu pun juga tersebar ke banyak negara.
Tiongkok pun membuat permen dengan campuran akar manis, jahe dan kacang.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR