Bobo.id - Lautan dan samudra merupakan tempat yang luas dan dalam, sehingga banyak ditemukan makhluk laut yang hidup di sana.
Seperti yang baru-baru ini ditemukan oleh para peneliti di kedalaman ratusan meter Samudra Atlantik.
Sekelompok ilmuwan dari California Academy of Science menemukan spesies baru ikan athias, yaitu jenis umum ikan karang yang dinamai Tosanoides aphrodite atau ikan anthias Aphrodite.
Ikan ini memiliki warna yang sangat unik dan mencolok, lo, yaitu berwarna merah jambu bercampur kuning yang memikat.
Baca Juga : Cacing Ini Bisa Bercahaya Seperti Lampu Neon. Kok, Bisa Begitu?
Ikan T. aphrodite ini adalah satu-satunya genus Tosanoide yang pernah ditemukan di Samudra Atlantik, lo.
Genus Tosanoide lain, termasuk ikan yang diberi nama seperti mantan Presiden Amerika Serikat, Tosanoides obama, hidup di Samudra Pasifik.
T. aphrodite hanya bisa ditemukan di sebuah pulau terpencil Saint Paul Archipelago di Brasil dan merupakan kawasan yang sangat terisolasi dan berada di 580 mil sebelah timur laut pantai Brasil.
Penemuan ikan cantik ini ternyata tidak disengaja, lo! Itu karena, tujuan awal para peneliti ini menyelam pada musim panas tahun 2017 adalah untuk mengamati terumbu karang.
Pada penyelaman yang dilakukan pada akhir bulan Juni, mereka melihat ada kilatan berwarna merah jambu bercampur kuning yang melintas di tengah-tengah karang.
Ternyata kilatan tersebut adalah ikan anthas berukuran sekitar tiga inci yang belum teridentifikasi di literatur manapun.
Tempat tinggal ikan anthas aphrodite ini berada di zona karang mesofotik atau zona senja yang menyimpan terumbu karang yang sangat beragam.
Selain terumbu karang, di zona senja juga terdapat lebih banyak spesies endemik dibandingkan tempat lain di lautan.
Baca Juga : Katak Jenis Baru di Kalimantan Ini Suaranya Mirip Jangkrik
Pada penelitian sebelumnya, telah ditemukan tujuh spesies ikan karang Saint Paul Archipelago yang tidak dapat ditemukan di manapun, dan ikan anthas Aphrodite ini merupakan yang kedelapan.
Namun, meskipun habitat ikan anthas Aphrodite berada di bawah laut yang sangat dalam, terumbu karang yang ada di sana tetap menghadapi ancaman, lo.
Ancaman itu berupa polusi dampah, penangkapan ikan berlebih, dan dampak dari perubahan iklim.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,sciencenews.org |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR