Bobo.id - Penelitian sudah membuktikan kalau primata seperti kera, orangutan, atau simpanse merupakan hewan yang memilki kecerdasan di atas rata-rata.
Kecerdasan primata ini dikarenakan ukuran otaknya yang lebih besar dari hewan lainnya.
Seekor simpanse bahkan memiliki kemampuan otak yang setara dengan kemampuan otak seorang anak berusia empat tahun, lo.
Karena kemampuan inilah seekor simpanse juga bisa diajarkan bermain batu-gunting-kertas atau biasa kita kenal sebagai suit Jepang.
Baca Juga : Burung Ara Biru Kuning yang Berumur Panjang, di Mana Habitatnya, ya?
Ternyata kemampuan yang dimiliki oleh hewan primata ini dipengaruhi oleh kebiasaan makan buah yang dimiliki mereka dan memengaruhi ukuran otak mereka.
Kira-kira kenapa, ya, kebiasaan makan buah bisa memengaruhi ukuran otak mereka dan berpengaruh ke kemampuan mereka?
Peneliti menemukan bahwa hewan pemakan buah mempunyai ukuran otak yang lebih besar dari hewan pemakan daun, lo.
Hal ini disebabkan oleh lokasi daun yang bisa ditemukan di manapun, sedangkan buah hanya ada di tempat tertentu.
Lo, hubungannya lokasi daun dan buah dengan ukuran otak apa, ya?
Hewan yang memakan daun bisa menemukan daun kapan saja dan di mana saja mereka inginkan.
Sedangkan buah tidak bisa ditemukan semudah menemukan daun, nih, teman-teman.
Jadi primata yang ingin memakan buah harus mengingat lokasi spesifik buah tersebut berada.
Selain itu, untuk dapat memakan buah yang mereka dapat, primata harus mengupas atau memecahkan kulit buah itu.
Baca Juga : Hebat, Unta Sanggup Mengunyah Tanaman Berduri dan Menelannya, lo!
Untuk melakukan hal ini, diperlukan kemampuan otak yang lebih besar dibandingkan mengambil daun dari pohon.
Selain itu, hewan yang memakan daun akan menghabiskan banyak waktu dan energinya untuk mengunyah dan mencerna daun yang tebal dan banyak.
Sementara itu, primata yang memakan buah-buahan bisa mencerna buah dengan cepat, nih, karena buah memiliki sifat yang ringan dan cepat rusak.
Dengan begitu, energi yang dimiliki oleh primata pemakan buah tidak habis hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan.
Source | : | omgfacts.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR