Meskipun begitu, peneliti harus bersiap menghadapi kesulitan lain dalam meneliti kepunahan megalodon, nih.
Hal ini karena sama seperti hiu lainnya, tulang megalodon terbuat dari tulang rawan, sehingga kerangkanya tidak menjadi fosil.
Walaupun bukti yang tersisa kemungkinan hanya sedikit, tapi para peneliti masih bisa meneliti gigi megalodon.
Gigi hiu ternyata lebih tahan terhadap perbuahan, lo, sehingga para peneliti bisa melacak perubahan yang terjadi selama jutaan tahun.
Baca Juga : Para Ilmuwan Menyatakan, Hiu Bonnethead Sebagai Hiu Omnivora
Gigi megalodon yang tersebar di berbagai penjuru ini bisa membantu peneliti mengetahui mengenai pola makan, habitat, serta kerja organ tubuh megalodon.
Ada beberapa pertanyaan yang ingin dipecahkan para peneliti, nih, termasuk apa yang dimakan megalodon, bagaimana megalodon mengatur suhu tubuh, dan yang utama adalah mengapa megalodon punah.
Wah, semoga alasan kepunahan megalodon ini segera diketahui oleh para peneliti, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR