Kalau tenun buna, dilakukan dengan mewarnai terlebih dahulu benang-benangnya, baru kemudian dibentuk sesuai motif yang akan dibuat.
Tenun Buna ini hasilnya lebih rumit, lo, teman-teman.
Baca Juga : Sempat Mati Suri, Inilah Perjalanan Sejarah Kain Tenung Songket Khas Palembang
Nah, jenis yang ketiga adalah tenun lotis atau sotis.
Tenun sotis adalah teknik yang paling umum di Nusa Tenggara Timur.
Oiya, di Nusa Tenggara Timur, tidak hanya orang dewasa saja yang bisa membuat kain tenun, lo.
Anak-anak juga bisa membuat kain tenun, seperti teman kita, Anindya Putri Damayanti.
Di sana, anak-anak diajarkan membuat kain tenun melalui ekstra kulikuler.
Tertarik untuk bisa membuat kain tenun, seperti Anindya?
Yuk, lihat cerita lengkapnya di video ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR