Menurut Mischa dan Daniel Bonn, ada molekul air yang terlepas di atas es.
Ibaratnya, berjalan di atas es ini seperti kalau kita berjalan di atas lantai yang dipenuhi dengan kelereng.
Ketika kita berjalan di atas es, molekul ini juga "menggelinding" di permukaan es.
Peneliti mengatakan molekul ini bentuknya mirip seperti gas, jika dibandingan dengan cairan.
Baca Juga : Monyet Salju di Jepang Suka Berendam Seperti Manusia, Kenapa, ya?
Nah, rupanya, tingkat kelicinan es ini juga tergantung pada suhu di sekitarnya.
Pada suhu yang sangat rendah, molekul di atas permukaan ini tidak bisa terpecah dan menciptakan ikatan saat berguling, sehingga es jadi tidak licin.
Nah, pengaturan suhu agar es tidak terlalu licin ini juga digunakan pada tempat ice skating dalam ruangan, teman-teman.
Baca Juga : Walaupun Termasuk Negara Tropis, di Indonesia Ternyata Ada Salju, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR