Bobo.id - Siapa yang suka memakai celana berbahan jeans saat bepergian?
Celana jeans memang nyaman dan mudah dipasangkan dengan berbagai pakaian lainnya.
Tapi warna celana jeans mudah memudar, nih. Apa teman-teman tahu sebabnya?
Warna memudar pada jeans
Celana jeans adalah sejenis kain katun dengan tenunan tekstil twill.
Dalam tenunan twill, ada benang melintang yang ada di atas dan di bawah benang lainnya.
Benang yang melintang ini namanya weft dan benang di antaranya disebut warp.
Tenunan ini hampir seperti saat kita membuat anyaman dengan kertas, teman-teman.
Baca Juga : Dulu Hanya Dipakai Pekerja Tambang, Inilah Sejarah Celana Jeans
Nah, pada kebanyakan kain jeans, bagian yang diwarnai dengan warna biru hanya bagian warp saja.
Benang weft biasanya tetap dibiarkan berwarna putih. Inilah alasannya mengapa bagian dalam celana jeans kita berwarna putih.
Warna biru yang ada pada jeans ini berasal dari pewarna yang namanya "indigo", teman-teman.
Pewarna indigo ini tidak benar-benar terserap ke dalam kain. Melainkan, indigo tetap berada di atas benang-benang yang diwarnai.
Dari waktu ke waktu, molekul dari pewarna ini terlepas. Makanya, celana jeans kita warnanya bisa memudar, deh.
Baca Juga : Apa Fungsi Kantong Kecil pada Celana Jeans?
Menariknya, warna yang memudar ini bisa berbeda satu sama lain.
Sampai-sampai, agen FBI juga mempelajari bentuk-bentuk bekas memudar di celana jeans untuk mencari buronannya, lo.
Kita bisa melihat pola-pola ini juga, misalnya di sekitar bagian belakang lutut, atau garis-garis yang ada di bagian depan celana kita.
Dua jenis celana jeans
Saat diproduksi, ada dua jenis celana jeans yaitu washed dan raw denim.
Washed denim adalah celana jeans yang dicuci setelah proses pewarnaan, teman-teman.
Baca Juga : Batik Jumputan, Metode Membatik dengan Mencelup Kain ke Pewarna
Ini gunanya agar kain menjadi lebih lembut dan mengurangi penyusutan.
Biasanya washed denim dibuat agar terlihat seperti warna celana yang sudah lama.
Sementara raw denim tidak mengalami pencucian setelah diwarnai.
Nah, kalau pada warna memudar pada raw denim, berjalan seiring waktu ketika dipakai.
Mencuci celana jeans
Kalau kita sering memakai celana jeans dalam aktivitas tapi jarang mencucinya, pola pada celana ini akan semakin nyata.
Namun dengan begitu, pola terbentuk tanpa memudarkan seluruh warna celananya.
Baca Juga : Kaus Kaki Bergaris Sudah Digunakan Anak-Anak Bangsa Mesir Kuno, dari Mana Sumber Warnanya?
Ada merek-merek yang menyarankan untuk tidak mencuci celana jeans kita selama 6 bulan pertama, karena indigo nya akan memudar.
Jarang mencuci celana jeans juga bisa membuat celana tetap kaku.
Tapi bagaimana kalau kita tidak mencuci celana jeans? Apakah bakteri tidak berkumpul di celana kita?
Ada sebuah penelitian di tahun 2011 yang dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Alberta di Kanada, nih.
Mahasiswa ini sengaja tidak mencuci celana jeans nya selama 15 bulan, untuk diteliti.
Baca Juga : Ternyata Menutup Luka dengan Kain Kasa Tidak Dianjurkan, Kenapa?
Ia menguji bakteri yang ada di celananya ini dan membandingkannya dengan celana jeans lain yang ia cuci dua minggu sebelumnya.
Rupanya mahasiswa ini tidak menemukan perbedaan yang banyak antara kuman di dua celana jeans-nya.
Kalau mencuci bisa membuat warna celana jeans memudar, bagaimana cara membersihkannya?
Ada peneliti yang mengatakan kalau bakteri bisa mati di suhu yang tinggi.
Namun, cara yang paling mudah tentu saja dengan mencuci celana kita.
Baca Juga : Pangeran George Selalu Memakai Celana Pendek, Rupanya Ini Tradisi
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR