Bobo.id - Sebuah pesawat antariksa baru saja diluncurkan menuju Merkurius, planet yang paling dekat dengan Matahari.
Pesawat ruang angkasa bernama BepiColombo diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) di atas roket paling kuat milik ESA, yaitu Ariane 5.
Misi peluncuran pesawat BepiColombo ini dilaksanakan oleh ESA bekerja sama dengan Badan Antariksa Jepang (JAXA).
Perjalanan BepiColombo yang akan memakan waktu selama tujuh ini mempunyai tujuan untuk mengungkap misteri seputar Merkurius, nih.
Baca Juga : Ternyata Ini 4 Cara yang Dilakukan Ilmuwan untuk Mencari Alien
Pesawat antariksa ini diperkirakan akan sampai di Merkurius pada tahun 2025 dan akan menempatkan robot probe atau penggali di sekitar Merkurius yang merupakan milik ESA dan JAXA.
BepiColombo dilengkapi dengan fitur utama teknologi ion listrik yang canggih dan dapat menembak dua kali pada satu waktu.
Tembakan itu berfungsi sebagai rem untuk melawan gaya gravitasi Matahari yang sangat besar.
Direktur penerbangan ESA untuk BepiColombo, Andrea Accomazzo, mengatakan kalau misi perjalanan ke Merkurius merupakan misi antarplanet yang paling sulit, lo.
Hal ini karena gravitasi Matahari yang sangat besar menjadi tantangannya.
Hal ini menyulitkan penempatan pesawat ruang angkasa ke orbit yang stabil di sekitar Merkurius.
Accomazzo mengatakan bahwa pengereman perlu dilakukan berkali-kali, lo.
Tujuannya adalah agar pesawat tidak tertarik oleh gravitasi matahari yang tidak terkendali.
Meskipun misi perjalanan ke Merkurius merupakan hal yang sulit, ternyata perjalanan BepiColombo bukan yang pertama kali dilakukan, lo.
Baca Juga : Langit di Ruang Angkasa Selalu Berwarna Hitam, Kok Bisa Begitu, ya?
Pesawat antariksa pertama yang pergi ke Merkurius adalah Mariner 10 milik NASA yang terbang melintasi Merkurius sebanyak tiga kali antar tahun 1974 dan 1975.
Pesawat kedua adalah Messenger yang mengorbit di Merkurius antara tahun 2011 hingga 2015.
Nama pesawat antariksa BepiColombo dinamai berdasarkan Giuseppe "Bepi" Colombo, seorang ilmuwan yang punya peran besar dalam misi Mariner 10 pada tahun 1974.
Perjalanan BepiColombo ini diharapkan membawa kesuksesan besar di masa mendatang dan kembali ke Bumi membawa banyak ilmu pengetahuan.
Baca Juga : 6 Planet Ini Dianggap Paling Mirip dengan Bumi oleh NASA, Apa Saja?
Para ilmuwan juga berharap misi perjalanan pesawat antariksa ini dapat menjawab pertanyaan mengenai planet Merkurius yang memiliki inti besar yang terbuat dari besi dan apakah mampu menahan jejak air.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR