Bobo.id – Galaksi Messier 77 terletak di rasi bintang Cetus yang berjarak sekitar 62 tahun cahaya dari Bumi.
Baca Juga : Galaksi Daud dan Goliat di Rasi Bintang Horologium
Ditemukan Oleh Astronom Prancis
Galaksi Messier 77 pertama kali ditemukan oleh Pierre Méchain, seorang astronom dari Prancis, pada tahun 1780.
Saat itu, ia mengira benda antariksa itu adalah nebula.
Pak Pierre Méchain kemudian mengabarkan penemuannya pada Charles Messier, rekannya sesama astronom dari Prancis.
Dari penyelidikan lanjutan dan teknologi saat itu, Charles Messier menyimpulkan bahwa benda langit itu adalah sekelompok bintang.
Baca Juga : Charles Messier, Astronom yang Membuat Katalog Galaksi dan Nebula
Galaksi Spiral
Galaksi berbentuk spiral ini dikenal juga dengan nama NGC 1068, LEDA 10266 dan Cetus A.
Galaksi ini dapat dilihat dari Bumi dengan menggunakan teleskop biasa.
Bentuknya seperti bola terang yang agak kabur.
Bentuk spiralnya baru terlihat jelas saat dilihat dengan teleskop dan teknologi yang lebih canggih.
Potret ini diambil menggunakan very large telescope (VLT) milik European Southern Observatory (ESO).
Baca Juga : Unik! Galaksi NGC 4656, Bentuknya Seperti Tongkat Hoki
Gaya Gravitasi yang Besar
Galaksi Messier 77 termasuk galaksi yang besar.
Galaksi ini lebarnya sekitar 170.000 tahun cahaya.
Bagian terang yang berada di tengah-tengahnya selebar sekitar 120.000 tahun cahaya.
Galaksi yang besar ini juga memiliki gaya gravitasi yang besar.
Gaya gravitasi itu membuat benda-benda langit yang ada di sekitarnya menjadi melengkung.
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR