Labeling Ternyata Berbahaya
Tahukah teman-teman? Ternyata labeling itu berbahaya, lo.
Bahkan labeling itu merupakan hal yang seharusnya tidak kita lakukan.
Baik itu labeling yang tidak baik ataupun labeling yang baik, keduanya sama-sama tidak boleh kita lakukan.
Kenapa? Karena labeling itu bisa memengaruhi sifat dan kepribadian seseorang.
Apalagi kalau kita melakukan labeling itu secara terus menerus.
Baca Juga : Selain Baik Hati, 5 Sifat Ini Juga Bisa Ditiru dari Disney Princess
Berubah Menjadi Anak yang Tidak Baik
Kita tahu bahwa kita tidak boleh mengejek orang lain, terutama teman-teman kita.
Misalnya, kita menyebut teman kita itu nakal.
Walaupun mungkin kenyataannya dia memang nakal, tapi tidak seharusnya kita menyebut dia nakal.
Sebaliknya, kita harus melihat sifat-sifatnya secara keseluruhan.
Di balik sikap nakalnya, teman kita itu pasti memiliki sifat-sifat yang baik.
Kalau kita terus menerus mengejeknya nakal, bisa jadi dia akan benar-benar berubah menjadi anak yang nakal.
Baca Juga : Kalau Kamu Punya Sikap Ini, Tandanya Kamu Anak yang Kreatif!
Kenapa Labeling yang Baik Juga Berbahaya?
Selain labeling yang tidak baik, ternyata labeling yang baik juga berbahaya, teman-teman.
Mungkin kita berpikir labeling yang baik itu boleh dilakukan karena kita memuji teman kita.
Ya, memang tidak salah kalau kita memuji teman-teman kita, apalagi kalau mereka memang melakukan sesuatu yang baik dan hebat.
Namun, labeling yang baik akan menjadi masalah kalau kita mengatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Hal ini bisa membuat teman kita itu akan merasa dirinya yang paling baik, paling pintar, paling benar, dan lain-lain.
Baca Juga : Tak Disangka, Rajin Olahraga Akan Membuat Kita Punya 4 Sikap Ini
Kampanye #LovingNotLabelling
Nah, untuk lebih mengetahui tentang labeling, Nakita mengadakan suatu acara yang mengangkat kampanye #LovingNotLabelling.
Acara ini dihadiri oleh para orangtua beserta anak-anaknya, juga pembicara dan psikolog anak.
Di acara ini, para orangtua akan diajak untuk memahami bahwa labeling pada anak itu tidak baik dan tidak boleh dilakukan.
Para orangtua juga diajak untuk menuliskan pesan cinta di sebuah kartu yang nantinya akan dibacakan kepada anak-anaknya.
Baca Juga : Inilah 3 Sikap Kepahlawanan yang Dimiliki Orang
Lihat video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR