Bobo.id - Dalam sebuah gua di pedalaman hutan di Kalimantan, peneliti menemukan sebuah gambar berbentuk banteng.
Gambar di dinding ini disebut sebagai gambar lambang hewan tertua, lo!
Menurut peneliti, gambar ini bukan hanya lukisan, melainkan karya seni yang bersifat melambangkan sesuatu.
Tim arkeolog ini dipimpin Maxime Aubert dari Universitas Griffith Australia.
Mereka memperkirakan gambar di dinding gua ini berusia 40.000 - 52.000 tahun yang lalu.
Artinya, gambar ini lebih tua dari gambar simbol hewan yang ditemukan di Perancis dan Spanyol.
Baca Juga : Penemuan Fosil Mamalia Membuktikan Keberadaan Awal Moyang Manusia
Selama ini para ahli memang mempercayai kalau leluhur manusia di Eropa lah yang memulai menggambar simbol hewan dan berbagai bentuk lainnya.
Masa itu, artinya sedang zaman paleolitikum dan akhir dari zaman es, teman-teman.
Jadi sejauh ini, penemuan ini dianggap sebagai karya seni figuratif yang paling tua di dunia.
Gua di pedalaman ini sudah diketahui memiliki gambar-gambar pra sejarah, sejak tahun 1990-an, teman-teman.
Namun selama ini, peneliti mengira gambar-gambar ini berusia sekitar 10.000 tahun.
Baca Juga : Patung Dewa Misterius Berusia 800 Tahun Ditemukan di Chan Chan, Peru!
Di dalam gua ini, peneliti menemukan banyak sekali gambar, namun tidak semuanya bisa diperkirakan usianya.
Sebelumnya, tim Maxime Aubert juga sudah pernah menemukan gambar di gua di Sulawesi, yang juga diperkirakan berusia sekitar 40.000 tahun.
Tim peneliti ini memperkirakan usia dari gambar ini dengan meneliti batuan yang ada di sekitar gambar ini.
Di gua ini mereka juga menemukan beberapa cap tangan manusia, teman-teman. Usianya diperkirakan 37.000 - 38.000 tahun.
Baca Juga : Arkeologi, Ilmu Tentang Masa Lampau
Kemudian, mereka juga menemukan beberapa gambar yang berbentuk seperti manusia.
Usia gambar ini adalah sekitar 20.000 - 21.000 tahun lalu.
Peneliti memperkirakan dalam kurun tahun-tahun ini manusia berpindah dari menggambarkan simbol hewan menjadi simbol-simbol manusia.
Menariknya, ini artinya ada hal-hal yang sama-sama terjadi di dua belahan dunia berbeda, yaitu di Eropa dan Asia Tenggara.
Wah, di masa lalu, manusia juga sudah sangat kreatif, ya!
Baca Juga : Inilah Fenomena Langka yang Pernah Terjadi di Gurun Sahara, Salah Satunya Penemuan Kucing yang Menggemaskan
Source | : | Associated Press,Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR