Bobo.id - Jika diperhatikan, di sepanjang rel kereta api selalu ada banyak kerikil. Mengapa begitu, ya?
Ternyata, tatanan batu kerikil di rel kereta api ini ada fungsinya, teman-teman.
Kerikil pada rel kereta api juga biasa disebut sebagai lapisan balas.
Adanya kerikil dan material lain pada lapisan balas ini membuat rel kereta api tidak langsung menyentuh tanah.
O iya, lapisan balas ada dua, yaitu lapisan balas atas dan lapisan balas bawah.
Lapisan balas atas terdiri dari batu pecah keras dengan sudut tajam atau angular. Tebal lapisan ini biasanya sekitar 30 cm.
Nah, kalau lapisan balas bawah terdiri dari kerikil halus, kerikil sedang, dan pasir kasar. Ketebalannya biasanya sekitar 15 cm.
Berikut beberapa fungsi kerikil atau lapisan balas di rel kereta api.
Kerikil di lapisan balas bisa menopang dan meratakan rel di landasan jalur kereta api sehingga rel kereta api menjadi stabil.
Yap! Adanya kerikil yang padat dan stabil membuat posisi rel dan balok rel tetap terjaga di tempatnya walaupun dilewati oleh banyak kereta api dengan bobot yang sangat besar.
Baca Juga: Berapa Jarak yang Dibutuhkan Kereta Api untuk Berhenti? Ini Penjelasannya
Kalau tidak ada kerikil, rel bisa bergerak atau bergeser saat dilewati kereta.
4 Resep Aneka Sayur Ketupat untuk Menu Lebaran, Ada Ketupat Padang hingga Ketupat Kandangan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR