Teman-teman, apakah kamu pernah menonton pertunjukan sulap? Itu lo, pertunjukan yang mirip seperti sihir. Ada banyak yang suka menyaksikan pertunjukan sulap karena bersifat menghibur dan membuat pentonnya terkagum-kagum.
Pesulap melakukan berbagai macam trik yang dapat mengelabuhi penontonnya sehingga yang dilakukannya di depan panggung seperti benar-benar terjadi.
Padahal sesungguhnya itu adalah sebuah tipuan. Lo, kok begitu ya? Tapi jangan khawatir, tipuan itu digunakan pesulap untuk menghibur penonton kok. Hehe
Sulap sudah ada sejak tahun 2600 SM
Tidak ada yang bisa memastikan kapan sulap ada pertama kali. Tetapi setidaknya kita bisa tahu bahwa sulap sudah ada sejak tahun 2600 SM (Sebelum Masehi).
Ini bisa diketahui setelah ditemukannya peninggalan sejarah yang berasal dari Mesir kuno. Peninggalan sejarah tersebut berupa lembaran papirus yang isinya bercerita tentang pengalaman sulap di zaman dulu.
Waktu itu ada seorang pesulap dari Mesir bernama Dedy yang dipanggil untuk menghibur Raja Cheops. Karena diminta untuk menghibur raja, maka dia melakukan sebuah pertunjukan sulap yang mengagumkan. Dedy memotong seekor hewan lalu mengembalikannya dalam keadaan hidup.
Wah ternyata sulap sudah ada sejak lama, ya!
Sulap bukanlah sihir
Dari semua orang yang ada di dunia, hampir semua menyukai pertunjukan sulap. Sulap memiliki sebuah daya tarik yang khas yaitu adanya pertunjukan yang menggabungkan berbagai seni serta ilmu yang ada.
Misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dan jenis seni lainnya, ada juga yang melibatkan ilmu fisika, ilmu biologi, ilmu kimia, dan ilmu psikologi.
Pertunjukan sulap bukanlah suatu keterampilan yang berbau supranatural atau magis seperti sihir. Karena sulap itu adalah sebuah permainan kelihaian tangan atau manipulasi (trik menipu) dan dibantu dengan perlengkapan tambahan.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR