Saat masuk sekolah dasar (SD), kita diajarkan berbagai hal oleh guru. Membaca, menulis, dan menghitung merupakan tiga dari sekian banyak hal yang diajarkan oleh guru kepada kita. Bagi beberapa orang, keberadaan para guru sangat penting. Untuk menghargai para guru, orang-orang tersebut pun melakukan beberapa hal unik untuk membalas budi kepada gurunya.
Kira-kira... hal unik apa saja yang dilakukan orang tersebut kepada gurunya? Berikut 3 kisah murid yang Bobo dapatkan.
Mengajak Makan Malam
Edwin adalah salah satu siswa yang kurang mampu. Setiap malam ia harus bekerja menjadi pelayan di sebuah restoran di Singapura. Karena hal itu, Edwin tidak punya waktu untuk belajar dan mendapat nilai jelek ketika ujian. Beruntung, salah seorang guru bernama Ibu Chong mau membantu Edwin belajar.
Setelah belajar, Ibu Chong selalu mengajak Edwin makan malam bersamanya. Edwin terharu dengan kebaikan gurunya. Akhirnya, ia pun membulatkan tekad untuk mentraktir Ibu Chong makan malam suatu hari nanti. Beberapa tahun kemudian, Edwin sudah bekerja. Ia pun datang ke sekolahnya dan mengajak Ibu Chong makan malam.
Memberi Sepatu
Pak Thomas Walser adalah seorang guru di salah satu SMA di Amerika. Sejak kelas 6 SD, beliau sangat ingin membeli sepatu basket. Tapi sayang, keinginan itu belum juga tercapai. Lalu, salah seorang siswanya mengetahui hal itu dan membelikannya spasang sepatu basket.
Pak Taylor Kerby adalah seorang guru SMA di California, Amerika. Ia sangat suka dengan sebuah sepatu berwarna merah. Akhirnya, 25 murid yang ia ajar melakukan patungan untuk membelikannya sebuah sepatu merah. Sepatu itu adalah ucapan terima kasih dari para murid.
Membawa Guru Jalan-Jalan
Selanjutnya ada Pak Fredy Candra. Dulu beliau bersekolah di SD Sampangan, SMP 1 Pekalongan, dan SMA 1 Pekalongan. Sejak duduk di bangku SMA, Pak Fredy sudah punya keinginan untuk membawa gurunya jalan-jalan ke luar negeri. Bagi beliau, guru-guru di tiga sekolahnya itu sangat berarti.
Puluhan tahun kemudian, Pak Fredy Candra sudah menjadi orang sukses. Ia bekerja sebagai pengusaha kabel fiber optik. Pak Fredy tidak pernah lupa dengan keinginannya dulu. Akhirnya, pada tanggal 21 – 24 September 2017, 65 guru yang pernah mengajar Pak Fredy diajak jalan-jalan ke Singapura dan Malaysia.
Nah, Teman-teman, itulah 3 kisah murid yang berterima kasih kepada gurunya dengan cara yang unik.
Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR