Cuaca di negara kita sedang ekstrem. Kita harus waspada menghadapi hujan yang disertai angin. Penyebabnya adalah angin siklon atau badai cempaka. Bahkan, baru-baru ini para ahli juga menyebutkan adanya angin siklon baru, yaitu dahlia. Selain menimbulkan banyak kerugian, ternyata angin siklon cempaka menciptakan fenomena unik, lo, teman-teman. Baru-baru ini muncul danau dadakan yang jernih di Gunungkidul.
Baca juga: Apa Itu Siklon Cempaka dan Siklon Dahlia?
Banjir yang Jernih
Fenomena ini terjadi di Dusun Wediwutah, Gunungkidul, Yogyakarta. Danau jernih ini sebenarnya adalah banjir akibat hujan deras. Sebelumnya, hujan deras mengguyur daerah ini pada selasa (28/11/2017). Akibatnya air sungai bawah tanah keluar dan menggenang di permukaan.
Kenapa Bisa Jernih?
Menurut ahli geologi Rocvicky Dwi Putrohari yang dilansir dari Kompas.com, danau ini jernih karena letak Gunungkidul yang ada di daerah karst.
Baca juga: Rahasia di Balik Karst
Pada saat hujan biasa, air mengalir melalui sungai-sungai bawah tanah. Namun akibat hujan yang amat deras seperti beberapa hari lalu, maka tidak semua air permukaan mampu dialirkan. Akibatnya, terciptalah danau dadakan ini. Airnya jernih karena merupakan air tanah yang ada di daerah karst. Airnya tidak bercampur dengan lempung, sehingga warnanya bening kehijauan.
Banjir ini berbeda dari banjir pada umumnya, seperti di Jakarta. Banjir di kota-kota biasanya terjadi karena mampetnya saluran air karena sampah. Airnya pun jadi kotor.
O iya, luas danau dadakan yang jernih ini mencapai 30 hektar dengan tinggi air sekitar 20 meter, lo!
Keberadaan danau jernih ini diperkirakan hanya sementara. Air yang menggenang ini hanya sedang “mengantre” untuk segera disalurkan dan hilang dari permukaan tanah.
Foto: KOMPAS.com/Markus Yuwono
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR