Bisakah kamu membayangkan Bumi tanpa Matahari? Kalau bisa, apa yang akan terjadi? Gelap. Ya, betul sekali. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi. Itulah salah satu pentingnya Matahari dalam tata surya.Sekarang kita lihat manfaat lain dari Matahari!
‘Bintang’ Tata Surya
Matahari adalah bintang paling dekat dengan Bumi. Matahari merupakan sumber semua panas dan cahaya yang diterima Bumi. Matahari merupakan pusat sekaligus benda terbesar di tata surya kita. Tarikan gravitasi yang sedemikian besarnya dari bintang kita mengikat planet, planet kerdil, asteroid, dan komet. Matahari menjaga semuanya agar tidak terlontar jauh. Singkatnya, tak akan ada tata surya tanpa Matahari.
Mengapa Matahari Bersinar Terang?
Matahari adalah bola gas raksasa yang mengandung 99,9% total massa di tata surya. Lebih dari sejuta Bumi bisa dimuat dalam matahari! Keren. Di dalam Matahari terjadi proses fusi nuklir, yakni mengubah hidrogen menjadi helium jauh di dalam inti Matahari. Suhu pada inti matahari mencapai 15 juta derajat Celcius. Fusi menciptakan energi yang merambat ke permukaan Matahari dalam perjalanan yang bisa berlangsung 100.000 tahun lamanya.
Matahari Terbit dan Terbenam
Bukan Matahari yang melintasi langit. Bumi sendiri yang berotasi pada sumbunya. Setiap hari, Bumi berotasi penuh, dan perputaran itu menjadikan benda-benda langit seolah terbit di timur dan terbenam di barat.
Matahari Itu Baik
Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang. Vitamin D dari sinar matahari bisa membuat tulang kita kuat dan sehat.
Meskipun Matahari baik, kita tidak boleh menatap langsung ke Matahari. Sebab, cahaya ultraviolet yang dipancarkan Matahari dapat merusak bola mata. Jika ingin melihat Matahari, kita bisa menggunakan kacamata hitam sebagai pelindung mata.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR