Bobo.id - Bunga Kamboja adalah bunga yang cantik. Kelopaknya besar. Ada berbagai warna. Ada juga yang wangi. Tapi pohon kamboja sering ditanam di sekitar pemakaman. Karenanya ada yang menganggap pohon kamboja menakutkan.
Bukan Tanaman Indonesia
Pohon kamboja adalah pohon berbatang keras dengan ketinggian 1,5 – 6 meter. Daunnya jarang, berbentuk panjang namun tebal. Bunganya berbentuk terompet dengan mahkota umumnya berjumlah 5 helai.
Warna bunga macam-macam, tergantung jenisnya. Tetapi umunya berwarna putih dengan bagian dalam berwarna kuning.
Pohon kamboja merupakan tanaman yang tahan terhadap penyakit dan tahan terhadap perubahan cuaca. Bunga kamboja merupakan tanaman yang bisa hidup hingga ratusan tahun.
Pohon kamboja ditemukan oleh seorang botanis berkebangsaan Prancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria.
Pohon kamboja bukanlah tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika bagian tengah. Diduga tanaman dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda dan Portugis.
Sekarang pohon kamboja ditemukan di mana-mana, yaitu di halaman rumah sebagai tanaman hias, di makam sebagai penanda, juga di pura-pura di Bali. Bunga kamboja digunakan untuk hiasan di rambut, untuk obat, juga hiasan ruangan.
Legenda Pohon Kamboja
Mengapa banyak orang menanam pohon kamboja di tempat pemakaman? Menurut legenda dari Sulawesi, ada seorang gadis yang mencintai seorang pemuda.
Karena sakit, pemuda itu meninggal. Sang gadis sangat sedih. Ia menjadi murung. Lama-lama ia sakit dan meninggal juga. Jenazahnya dimakamkan di samping kekasihnya.
Dari makam gadis itu muncullah pohon kamboja yang menaungi makam kekasihnya. Setiap hari gadis yang sudah menjelma jadi pohon kamboja itu menjatuhkan bunga –bunga di atas pusara kekasihnya sebagai tanda cintanya.
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR