Ssst! Kalau dilihat-lihat, bentuk ayam ini tidak mirip seperti ayam, lo. Justru ayam ini lebih mirip seperti anjing pudel. Wah, kenapa begitu, ya?
Berbulu kapas
Namanya Silkie Chicken alias ayam Silki. Yup! Kata ‘Silkie’ berasal dari bahasa inggris, yakni silky, artinya adalah sutra. Lo, kok? Soalnya, bulu ayam ini sangaaat lembut dan halus seperti kain sutra. Nah, kalau di Indonesia, ayam berbulu lembut dan halus ini terkenal dengan sebutan ayam berbulu kapas. Selain lembut dan halus, bulu ayam ini sangat tebal. Bahkan sampai menutupi mata, lo. Hihihi, lucu! O ya, bulu ayam silki ini bermacam-macam, ada yang putih, hitam, abu-abu dan keemasan.
Asal-usul
Tidak ada yang tahu, kapan persisnya ayam silki ini ditemukan. Tetapi, ada yang mengatakan kalau ayam ini sudah ada di Cina sejak tahun 1200-an. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan ‘Chinese Silky Chickens’. Selain di Cina, ayam silki juga dapat ditemukan di Asia Tenggara. Nah, pada ke-13, Marco Polo seorang penjelajah dari Italia sedang melakukan perjalanannya ke benua Asia. Ia menemukan ayam silki ini, kemudian menuliskannya di dalam sebuah buku. Sejak saat itulah, ayam silki ini semakin terkenal di dunia. Ayam ini kemudian menjadi unggas yang populer
Berkulit hitam
Meskipun warna bulu ayam silki bermacam-macam, tetapi warna kulit dan tulang ayam silki, berwarna hitam. Daging ayam silki dapat dimakan seperti ayam lainnya. Tetapi, harga daging ayam silki lebih mahal daripada ayam biasanya. Di Cina, ayam silki kebanyakan diolah menjadi sup.
Benar kan mirip seperti anjing pudel? Bagaimana kalau menurut teman-teman?
Foto : creativecommons.org
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR