Beberapa hewan peliharaan memang bisa menghilangkan stres kita. Tapi, jangan sampai lupa untuk memeriksakan kesehatan hewan peliharaanmu secara teratur, karena ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan hewan peliharaan, misalnya:
Kurap
Kurap adalah penyakit kulit yang membuat penderitanya gatal dan menderita iritasi kulit. Penyakit ini ditandai dengan adanya lingkaran berwarna putih. Penyakit ini bisa ditularkan oleh dua hal. Pertama, orang yang menderita kurap. Kedua, kucing.
Kucing yang terkena kurap biasanya memiliki pitak (bagian tubuh yang tidak ditumbuhi bulu) dengan pinggiran berwarna merah. Jika ciri penyakit itu ada pada kucingmu, segera bawa kucingmu ke dokter, ya, Teman-teman.
Kuman Perut
Jika kamu merasa sakit perut tanpa sebab, hati-hatilah! Bisa jadi kamu terkena bakteri Campylobacter jejuni. Itu adalah bakteri yang berasal dari anjing atau kucing. Bakteri itu biasanya disebarkan melalui kotoran mereka.
Kita memang tidak menyentuh kotoran itu secara langsung. Tetapi, bisa saja hewan peliharaanmu duduk di kursi setelah melakukan buang air, lalu kita menyentuh kursi itu. Bakteri dari kursi itupun akhirnya masuk ke tubuh kita. Untuk menghindari hal itu, selalu cuci tangan menggunakan sabun sebelum kita makan.
Parasit
Saat membersihkan kotoran hewan peliharaan, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan, ya! Kotoran hewan biasanya mengandung Cryptosporidium dan Giardia duodenalis. Itu adalah parasit berukuran mikroskopis yang bisa menyebabkan kita diare.
Demam Cakar Kucing
Kadang, kucing peliharaan kita suka mencakar ketika diajak bermain. Jika hal itu terjadi pada kita, segera periksa apakah luka cakarnya dalam? Jika dalam, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk diobati. Jika tidak, dikhawatirkan kamu terinfeksi Bartonella.
Bartonella adalah bakteri yang bisa menyebabkan demam dan pembengkakkan kelenjar getah bening. Bakteri itu berasal dari kotoran kutu kucing. Jadi, rajin-rajinlah memandikan kucing peliharaan kita dan jangan lupa untuk memotong kukunya juga, ya!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR