Coba lihat, apa ya perbedaan kulit teman-teman dengan kulit nenek atau kakek? Bisanya, ketika orang semakin tua, kulitnya akan menunjukkan tanda-tanda keriput dan kehilangan warna kulit. Kenapa bisa begitu ya?
Keriput
Keriput adalah penurunan permukaan kulit yang bisa berupa kasar atau halus. Keriput terjadi karena beberapa hal, seperti
1. Penurunan pada massa otot dan ketebalan kulit
2. Hubungan-silang antara kolagen dan elastin (protein pada kulit agar kulit kencang)
3. Dehidrasi lapisan kulit yang paling luar
4. Perubahan warna kulit
Ciri-ciri kulit yang menua yaitu kulit menjadi lebih tipis, lebih pucat, dan lebih terlihat jelas apa yang ada di balik kulit. Selain itu juga mulai muncul bintik-bintik pigmentasi di bagian kulit yang terpapar sinar matahari. Bintik-bintik ini disebut juga bintik-bintik penuaan atau lentigos.
Kulit menipis
Ketika menua, kulit bisa kehilangan ketebalannya sekitar 20 hingga 80 persen. Hal ini disebabkan oleh perubahan pada fibroblast, sel yang bertanggung jawab dalam produksi kolagen, elastin, dan glikosaminoglikan (GAG) biosintesis.
Ternyata, radiasi sinar UV juga berpengaruh pada penurunan kolagen dan elastin. Penelitian menyimpulkan bahwa radiasi UV dapat mengaktifkan enzim Matrix Metalloproteinase setelah terkena paparan UVB. Enzim ini yang berperan dalam menipisnya lapisan kulit.
Menurunnya elastisitas
Selain tipis, kulit menjadi tidak elastis. Penelitian menunjukkan bahwa pada usia 40 tahun, terjadi penurunan kadar hyaluronic acid. Penurunan tersebut dapat menyebabkan dehidrasi sel kulit yang membuat kulit tidak elastis lagi.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR