Kaset, Alat Penyimpanan Musik yang Dulu Sempat Populer

Teman-teman tahu tempat penyimpanan musik bernama kaset? Sekarang kaset sudah jarang ditemukan, tapi dulu alat ini sangat populer sebagai tempat penyimpanan lagu, lo.

Kaset Pertama Kali

Berbentuk persegi panjang dengan ukuran sedikit lebih besar dan lebih tebal daripada Kartu ATM, kaset pertama kali digunakan untuk merekam audio pada tahun 1963. Pada saat itu, perekam reel-to-reel yang berbentukj persegi dengan 2 buah lingkaran di atasnya membutuhkan biaya yang cukup mahal.

Alat ini menyimpan suara pada pita magnetik yang digulung pada gulungan berbentuk 2 buah lingkaran. Pada saat pertama kali digunakan, kaset berwarna putih. Kualitas suara yang dihasilkan juga tidak begitu jernih. Seiring berkembangnya teknologi, kualitas suara semakin tinggi.

Perkembangan Kaset

Pada tahun 1964, dimulailah produksi massal kaset ini di Jerman. Pada akhir tahun 1965, kaset musik pra-rekaman dirilis di Eropa dan Amerika. Hanya dalam waktu beberapa bulan, lebih dari 250.000 kaset telah terjual di Amerika saja. Sampai pada tahun 1968, lebih dari 2,4 juta kaset telah terjual oleh 85 produsen. Wow!

Dijualnya Walkman Sony juga membuat penjualan kaset semakin tinggi. Walkman ini berbentuk seperti radio kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana saat bepergian. Biasanya anak-anak dan remaja suka membawa walkman dan kaset saat pergi sehingga bisa mendengarkan musik di jalan dengan menggunakan earphone.

Penurunan Kaset

Kaset akhirnya mengalami penurunan penjualan ketika CD mulai muncul. Bentuknya yang tipis dan memuat lebih banyak musik membuat CD lebih disukai orang-orang daripada kaset. Mulai dari tahun 1990, penjualan kaset mengalami penurunan hingga tahun 2000an.

Sekarang dengan hadirnya teknologi internet, orang-orang sudah meninggalkan kaset atau bahkan CD karena sudah bisa mengakses musik melalui internet dengan memasukkannya ke smartphone atau komputer masing-masing. 

PROMOTED CONTENT