Wah, ternyata tempat-tempat tertentu di mal banyak mengandung kuman! Kuman yang ada di tempat umum bisa masuk ke tubuh kita melalui mulut. Yuk, kita kenali tempat-tempat di mal yang sering menjadi sarang kuman.
1. Wastafel
Salah satu tempat itu adalah wastafel yang terdapat pada toilet umum di mal. Si Bakteri E.coli bebas berkembang biak di sana. Gagang keran air pada wastafel merupakan tempat berkumpulnya bakteri, karena orang-orang menyentuh bagian itu setelah menggunakan toilet, seperti yang dikutip situs Health.com.
2. Meja makan di foodcourt
Tempat lain yang menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri adalah meja makan yang terdapat pada pujasera atau foodcourt. Meskipun kita telah membersihkan meja tersebut, kuman dan bakteri akan tetap bekembang biak bila meja tidak dicuci dengan bersih.
Direktur dari divisi mikrobiologi dan imunologi klinis dari New York University Langone Medical Center, Philip Tierno, PhD, mengatakan bahwa pembersih disinfektan yang mengandung alkohol dapat membunuh kuman dan bakteri yang terdapat pada meja tersebut.
3. Pegangan eskalator
Tempat lain yang diperkirakan banyak mengandung kuman adalah pegangan eskalator yang terdapat di mal. Nah, karena itu, hindari memegang pegangan pada eskalator. Kalau sudah terlanjur menyentuhnya, sebaiknya kita menggunakan cairan pembersih tangan sesudahnya.
4. Tombol ATM
Tombol pada mesin ATM juga menjadi tempat berkembang biak mikrobakteria. Sebuah penelitian di China menemukan bahwa tombol pada mesin ATM mengandung sekitar 1.200 kuman, termasuk bakteri E.coli. Untuk mencegah terpaparnya bakteri, cuci tangan dengan sabun, setelah menggunakan mesin ATM.
Nah, itulah beberapa tempat yang menjadi sarang kuman di mall. Oiya, supaya terbebas dari kuman dan tetap bisa bermain dengan leluasa, jangan lupa untuk membawa cairan antiseptik, ya! Jika kamu lupa membawa cairan antiseptik, segera cuci tangan kamu sampai bersih dengan sabun. Kuman hilang, kita pun bebas bermain.
Teks: Annisa, Ilustrasi: Ode
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR