Tentu teman-teman tahu bahwa mata yang normal pasti akan berkedip. Bahkan jika kita biarkan mata tidak berkedip dalam waktu yang lama, akan terasa pedih. Nah, kenapa mata kita harus berkedip?
Meratakan Air Mata
Mata berkedip ternyata berguna untuk meratakan air mata yang kaya akan oksigen ke seluruh permukaan mata. Ini berguna untuk menyingkirkan kotoran yang terdapat di bola mata, terutama pada lapisan terluar mata. Lapisan itu adalah kornea, letaknya ada di bagian depan. Nah, jika kita tahan mata kita untuk tidak berkedip, maka bagian kornea tadi akan kering sehingga bisa menyebabkan iritasi dan pedih.
Baca juga : Fakta-Fakta Mata Manusia
Frekuensi Berkedip Berbeda-beda
Setiap orang memiliki frekuensi berkedip yang berbeda-beda. Ini dipengaruhi usia orang tersebut. Pada orang yang lebih tua, kinerja kelenjar air mata akan berkurang, sehingga bola mata menjadi lebih cepat kering. Ini sebabnya kita lebih sering berkedip.
Nah, sebaliknya yang terjadi pada bayi adalah mereka lebih jarang berkedip. Ini karena bayi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur, sehingga kelembaban bola matanya tetap terjaga.
Lupa Mengedipkan Mata
Ada kondisi yang menarik terkait kedipan mata manusia, yaitu saat kita lupa mengedipkan mata. Ini bisa terjadi saat kita sedang berkonsentrasi terhadap suatu hal atau sedang fokus mengerjakan satu aktivitas. Contohnya saja saat kita bermain games atau sedang asik menonton dan mengamati layar gadget dalam waktu yang lama. Mata kita pun akan mudah terkena iritasi dan terasa pedih.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR