Museum Nasional, Menyimpan Sejarah Bangsa Indonesia

Museum ini menyimpan sejarah panjang bangsa Indonesia. Ada apa sajakah di museum ini?

Museum Nasional Bukan Monumen Nasional

Beberapa orang ada yang salah mengira Museum Nasional sama dengan Museum Monumen Nasional. Walaupun terletak di area yang berdekatan, kedua bangunan yang menyimpan sejarah kita ini berbeda letaknya. Museum Nasional terletak di Jalan Merdeka Barat no: 12. Museum Monumen Nasional terletak di dalam kompleks Monumen Nasional (Monas). Museum Nasional dikenal juga dengan nama Museum Gajah, karena ada patung gajah di depannya.

Revolusi Intelektual

Sejarah Museum Nasional berawal dari himpunan orang yang ingin mengembangkan pemikiran ilmiah dan ilmu pengetahuan pada abad 18. Pada waktu itu, di Eropa sedang terjadi revolusi intelektual. Banyak orang yang ingin memajukan kesenian dan ilmu pengetahuan. Orang-orang Belanda di Batavia pun ada yang membentuk himpunan seperti ini.

Koleksi Museum Bertambah Banyak

JCM Radermacher, salah satu pendiri himpunan itu, menyumbangkan rumah, buku-buku, dan koleksi benda budaya miliknya. Inilah yang menjadi cikal bakal koleksi Museum Nasional. Koleksi ini disimpan di rumah Jalan Kalibesar yang kemudian dipindahkan ke gedung di Jalan Majapahit. Makin lama, koleksi yang ada bertambah banyak. Gedung di Jalan Majapahit tidak lagi mampu menampung semua koleksinya. Akhirnya Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membangun gedung baru di tempat museum itu berdiri pada saat ini, di Jalan Merdeka Barat.

Dua Gedung Penuh Sejarah

Museum Nasional terdiri dari 2 gedung. Gedung lama didirikan tahun 1862. Gedung baru dibangun bertahun-tahun kemudian. Gedung lama menyimpan koleksi sejarah, tekstil, keramik, etnografi, prasejarah, dan arkeologi. Gedung B menyimpan koleksi sejarah manusia dan lingkungan, ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, organisasi sosial, emas, dan keramik. Seperti museum lainnya, benda-benda yang dipajang di sini juga diberi keterangan.

Tiket Masuk Murah

Untuk masuk ke museum ini, ada tiket masuk yang dapat dibeli di loket. Harganya murah, kok. Untuk pengunjung dewasa harganya Rp 5000. Anak-anak hanya perlu emmbayar Rp 2000. Bagi rombongan minimal 20 orang, harganya lebih murah lagi. Apakah kamu sudah pernah berkunjung ke museum ini?

PROMOTED CONTENT