Saat ini, banyak benda yang terbuat dari karet. Alas sepatu, sandal, bahkan pelindung ponsel pun terbuat dari karet. Adakah d iantara Teman-teman yang tahu, sejak kapan karet digunakan manusia?
Masyarakat di Lembah Amazon
Karet merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Jadi, masyarakat di Lembah Amazon sudah menggunakan karet sejak lama. Getah karet dibuat menjadi bola dan alas kaki. Untuk membuat alas kaki karet itu, mereka akan mencelupkan kaki mereka ke dalam cairan karet. Setelah itu, kaki mereka akan didekatkan ke asap supaya karetnya kering. Kegiatan itu dilakukan secara berulang-ulang, hingga karet yang ada di kaki mereka menebal.
1770
Pada tahun 1770, seorang ahli kimia dari Inggris menemukan fungsi lain dari karet, yakni menghapus goresan pensil di dalam kertas. Sejak saat itu, karet mulai digunakan sebagai bahan untuk membuat penghapus.
Baca juga: Karet, Tanaman Serbaguana
1839
Karet akan lengket dan mudah rusak bila terkena panas atau dingin. Untunglah, pada tahun 1839, Pak Charles Goodyear menemukan cara membuat karet yang kuat dan tahan terhadap panas atau dingin.
1888
Setelah cara membuat karet yang tahan panas dan dingin ditemukan, Pak John Dunlop dari Inggris berhasil membuat ban angin. Berkat ban angin ini, kendaraan bisa melaju dengan mulus, tidak berguncang-guncang seperti saat menggunakan ban kayu.
Awal abad ke-19
Di awal abad ke-19, karet digunakan dalam banyak hal. Bahkan, pakaian dan sepatu pun mulai diberi tambahan karet. Kini, karet sudah dijadikan bahan campuran untuk banyak benda.
Wah... ternyata karet sudah digunakan manusia sejak lama, ya, Teman-teman.
Foto: Creative Commons
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR