Sebagian besar es abadi di dunia terdapat di benua ini, Benua Antartika. Letaknya kira-kira di tengah Kutub Selatan.
Antartika Tidak Hanya Daratan
Benua Antartika adalah bagian terbesar dari daerah yang disebut Antartika. Luasnya kira-kira sebesar Benua Eropa ditambah Amerika Serikat. Namun, Antartika tidak hanya terdiri dari benua ini, lo. Berdasarkan Perjanjian Antartika pada tahun 1959, Antartika adalah istilah yang digunakan untuk daerah yang terletak di sebelah selatan 60 derajat garis lintang selatan. Di wilayah ini ada daratan, lautan, dan juga es di lautan. Es di tempat ini terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu. Es itu dapat dikatakan es abadi karena tidak pernah mencair.
Benua Terakhir yang Ditemukan
Benua Antartika adalah benua terakhir yang ditemukan oleh para penjelajah. Pada abad pertengahan, kapal-kapal yang melintas di Tanjung Harapan ada yang terhempas badai sampai ke dekat kutub selatan. Awak kapalnya melaporkan melihat daratan es yang dihuni banyak sekali anjing laut. Kapten James Cook dari Inggris dianggap sebagai orang pertama yang berlayar mengelilingi Antartika pada tahun 1773. Dalam buku hariannya, dia menggambarkan tempat itu sebagai tempat dengan es yang dingin sekali. Badai salju mengamuk hampir sepanjang waktu.
Benua yang Dikelilingi 3 Samudra
Benua Antartika dikelilingi oleh 3 samudra, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, dan Samudra Hindia. Pantai yang berbatasan dengan samudra-samudra itu semuanya tertutup es. Di tempat ini, tidak ada pohon atau semak yang tumbuh. Daratan super dingin itu dihuni oleh anjing laut, penguin, dan burung-burung. Para penghuni Antartika ini harus mencari makanannya di laut atau memangsa satwa lainnya.
Benua yang Diliputi Misteri
Daratan ini juga tidak dihuni oleh penduduk asli manusia. Semua orang yang datang dan tinggal di sini adalah pendatang. Mereka kebanyakan bekerja untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau pelestarian alam. Benua es ini masih diliputi banyak misteri. Apakah kamu ingin tinggal dan menyelidiki misteri di tempat ini?
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Sylvana Toemon |
KOMENTAR