Pada bulan Ramadhan, semua umat muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa. Puasa dilakukan saat matahari terbit hingga matahari tenggelam.
Tapi, bagaimana jadinya kalau matahari terus bersinar di pagi dan malam? Yup! Matahari di Finlandia terbit sepanjang hari, karena itu umat muslim di sana berpuasa selama 23 jam. Wow..
Kenapa, ya, matahari di sana tidak tenggelam? Itu karena Finlandia terletak di daerah Kutub Utara Bumi. Saat musim panas, Kutub Utara berubah arah lebih condong ke matahari. Sehingga, Kutub Utara lebih banyak melihat matahari. Tetapi sebaliknya, saat musim dingin, Kutub Utara lebih condong menjauhi matahari. Akibatnya, Kutub Utara sedikit melihat matahari. Perubahan ini disebabkan karena bumi berputar agak miring.
Nah, bulan Ramadhan tahun ini jatuh pada musim panas, sehingga matahari akan bersinar lebih lama. Seperti warga muslim di Provinsi Lapland, Finlandia Utara, mereka menjalani puasa mulai dari jam 1.35 hingga jam 00.48. Bahkan, ketika mereka berbuka puasa, matahari di sana masih tetap bersinar. Mereka tidak mungkin menjalani puasa seharian penuh tanpa berbuka. O ya, terkadang masyarakat muslim di sana ada yang mengikuti jadwal puasa di Timur Tengah, seperti Turki. Wah, keren, ya! Semoga teman-teman di Finlandia tetap bersemangat puasanya.
Sumber Foto Ilustrasi : Ode*
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR