Mirip tikus, kanguru, dan kelinci
Jerboa berasal dari keluarga hewan pengerat. Ukurannya sama seperti beberapa jenis tikus. Ada 33 jenis jerboa di dunia ini. Mereka banyak ditemukan di Afrika Utara dan Asia Timur. Merela tinggal di gurun yang panas.
Hewan omnivora ini memiliki kesamaan dengan tikus, kanguru, dan kelinci. Tubuh mereka mirip tikus. Kaki belakang dan ekornya yang panjang mirip dengan kanguru. Sedangkan telinga mereka yang panjang menyerupai telinga kelinci.
Ekor jerboa kadang-kadang lebih panjang dari ujung kepala sampai ujung tubuhnya. Ekor ini digunakan untuk menjaga keseimbangan ketika melompat, dan sebagai penyangga saat duduk tegak.
Melompat setinggi 3 meter
Jerboa bisa melompat setinggi 3 meter dan ketika dikejar oleh pemangsa, mereka dapat berlari secepat 24 kilometer per jam.
Warna bulu mereka biasanya seperti warna pasir, mirip dengan lingkungan tempat jerboa tinggal.
Hewan penyendiri ini mencari makan pada malam hari. Kebanyakan jerboa memakan tanaman, kumbang, dan serangga kecil.
Mereka tidak minum air. Air didapat dari makanan mereka.
Burung hantu menjadi musuh utama jerboa.
Hewan berukuran 5-15 cm ini memiliki pendengaran yang sangat baik dan mereka gunakan untuk menghindari predator saat malam hari.
Jerboa dapat hidup selama 6 tahun. Namun, habitatnya terancam karena ulah manusia. Jumlah jerboa juga berkurang karena serangan parasit atau penyakit.
Teks: Carla Sherlita, Sumber foto: Liu Jian (Xinhua Press), Joel Sartore (kids.nationalgeographic.com)
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | KUSSUSANI |
KOMENTAR