Pernahkah teman-teman menonton sirkus lumba-lumba? Sirkus hewan lucu nan menggemaskan itu memang menarik. Tapi tahukah kamu bahwa ada rahasia di baliknya?
Diangkut Tanpa Akuarium
Lumba-lumba dibawa dari satu tempat ke tempat pertunjukkan yang lain. Biasanya lumba-lumba diangkut menggunakan mobil kalau jaraknya dekat, sedangkan jarak jauh menggunakan kapal.
Tapi ternyata lumba-lumba itu tidak diangkut dengan akuarium, lo. Lumba-lumba hanya diletakkan di atas terpal yang biasa untuk tenda atau dengan kain, tanpa ada air. Biasanya, orang yang membawanya hanya menyirami air seadanya saja dan terkadang bukan menggunakan air laut.
Melakukan Beberapa Kali Pertunjukkan
Dalam sehari, sirkus lumba-lumba bisa menampilkan 5 kali pertunjukkan, sedangkan di hari Sabtu dan Minggu bisa sampai 7 kali pertunjukkan. Bisakah teman-teman bayangkan, lumba-lumba itu harus tampil sampai 7 kali pertunjukkan dengan istirahat yang hanya sebentar. Sedih, ya.
Adegan Berbahaya
Dalam sirkus juga tak jarang lumba-lumba disuruh melakukan adegan berbahaya, seperti melompat ke dalam lingkaran yang ada apinya. Api itu panas, kan. Kalau kulitnya terkena saat melompat, lumba-lumba juga pasti akan merasa kepanasan. Tak jarang lumba-lumba mengalami luka di tubuhnya.
Tidak Bertahan Hidup
Lumba-lumba yang digunakan untuk sirkus itu sebenarnya merasa tersiksa, lo. Mereka hidup hanya sampai sekitar 5 tahun. Sedangkan jika hidup di alam bebas, mereka bisa bertahan hingga 50 tahun lamanya.
Nah, itulah rahasia di balik sirkus lumba-lumba. Mulai sekarang, ayo kita selamatkan lumba-lumba dengan tidak menonton sirkusnya.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR