Apa Perbedaan Siput dan Bekicot?

Apakah teman-teman termasuk orang yang menganggap siput dan bekicot adalah hewan yang sama? Jika iya, segera diubah, ya! Siput dan bekicot memang berasal dari kelas yang sama, yakni gastropoda (hewan yang berjalan dengan perutnya).

Karena berasal dai satu kelas, kedua hewan ini punya banyak kesamaan. Pertama di bagian kepalanya. Kepala siput dan bekicot sangat mirip, mereka sama-sama punya dua pasang tentakel. Tentakel pertama berfungsi sebagai wadah matanya. Kalau tentakel kedua ada di samping mulutnya berfungsi untyuk mendeteksi sesuatu.

O iya, hewan ini juga sama-sama mengeluarkan lendir untuk melindungi tubuhnya dari benda yang ada di atas tanah. lendir itulah yang membuat tubuh siput dan bekicot tidak mudah terluka saat berjalan di atas tanah.

Meski punya banyak kesamaan, kedua hewan ini tetap punya perbedaan, lo! Apa perbedaan siput dan bekicot? Berikut dua perbedaan siput dan bekicot.

Cangkang

Siput tidak punya cangkang di punggungnya, sedangkan bekicot punya cangkang di punggungnya. Cangkang pada bekicot berfungsi sebagai alat pelindung. Karena tidak punya cangkang, siput lebih sering bersembunyi di balik daun, batu, atau kayu yang ada di atas tanah.

Warna

Siput punya warna yang cukup beragam, mulai dari kuning cerah, abu-abu, hingga hitam. O iya, beberapa siput juga punya bintik atau motif garis-garis di tubuhnya. Kalau bekicot, tubuhnya berwarna abu-abu. Tetapi, cangkang mereka bisa berwarna putih, cokelat, hingga hitam. Cangkang bekicot juga punya motif bintik-bintik atau garis-garis.

Itulah dua hal besar yang membedakan siput dan bekicot. Jika kamu tahu hal lain yang bisa membedakan siput dan bekicot, jangan lupa berbagi dengan Bobo, ya!

Foto: pixabay.com

PROMOTED CONTENT