Kodok atau katak? Kata mana yang sering kamu gunakan untuk memanggil hewan amphibi itu? Sekilas, kedua hewan amphibi itu terlihat sama saja. Padahal, jika diperhatikan, ada beberapa perbedaan.
Perbedaan fisik.
Katak memiliki kulit yang lembut dan dilapisi lendir, sedangkan kodok memiliki kulit yang kering dan lebih tebal. Bahkan, beberapa kodok memiliki permukaan kulit yang tidak mulus (berkutil). Tubuh katak juga biasanya lebih ramping daripada kodok.
Kaki belakang mereka juga berbeda. Kaki belakang katak lebih panjang, karena biasa digunakan untuk melompat dan berenang. Kalau kaki belakang kodok biasanya pendek dan tidak terlalu besar. Perbedaan itu membuat kodok tidak bisa melompat terlalu jauh.
Perbedaan tempat hidup
Kebanyakan katak hidup di daerah yang lembab dan dekat dengan air. Bahkan, beberapa katak yang hidup di hutan hujan tropis bisa tinggal di atas pohon, karena pohonnya lembab dan basah.
Berbeda dengan saudaranya, kodok cenderung tinggal di darat dan tidak harus dekat dengan air. Bahkan, beberapa jenis kodok bisa tinggal di dalam lubang tanah. Oiya, kodok termasuk hewan nokturnal, sedangkan katak ada yang nokturnal dan diurnal.
Telur
Kodok selalu meletakkan telurnya dalam sebuah untaian panjang dan bersusun. Telur-telur itu biasanya diletakkan di dalam air dan dikaitkan pada tanaman air. Katak, meletakkan telurnya dalam bentuk gerombolan, seperti buah anggur.
Foto: Creative Commons, pixabay.com, ufl.edu, houstonzoo.org
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR