Sejak 50 tahun yang lalu di Buraidah, ibukota Qassim, diselenggarakan festival kurma. Festival ini diselenggarakan untuk merayakan panen dan untuk meningkatkan ekspor.
Festival Buraidah selalu diselenggarakan pada bulan Ramadan. Karena pada bulan Ramadan, lebih banyak orang membeli kurma dibandingkan hari biasa.
Di bulan Ramadan umumnya orang membeli kurma untuk berbuka puasa dan untuk bahan kue yang dibuat untuk disajikan di hari raya Idul Fitri.
BACA JUGA: Kurma Coklat, si Manis Untuk Hari Raya
Berdagang di Atas Mobil
Festival Buraidah diselenggarakan lebih dari satu bulan.
Di sana setiap pagi datang sekitar 1000- 1500 buah mobil bak terbuka berisi kurma.
Mobil itu diparkir di lapangan terbuka yang luas.
Kurma itu tidak hanya berasal dari Qassim, ada juga yang datang dari kota-kota sekitarnya. Jumlah seluruhnya sekitar 4000 ton kurma.
Kurma itu dibawa oleh para petani untuk dijual kepada para pedagang kurma.
Pedagang kurma itu datang dari berbagai kota di Arab Saudi dan negara-negara di sekitarnya.
Untuk menjual kurmanya, petani dibantu oleh juru lelang.
Juru lelang akan berusaha menjajakan dagangan semenarik mungkin agar kurma petani terjual.
Biasanya mereka berdiri di bak mobil lalu berteriak menjajakan dagangan.
BACA JUGA: Kurma Rawa dari Aceh
Foto: Creative Commons dan rajhiawqaf.org
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR