1. Toilet Duduk
Kalau teman-teman pergi ke negara-negara di Eropa dan Amerika, coba perhatikan toiletnya.
Orang-orang di sana kebanyakan menggunakan toilet duduk, baik itu di rumah maupun di tempat umum.
Kebiasaan buang air di toilet ini bisa memengaruhi kemampuan berjongkok karena mereka terbiasa duduk.
Lain halnya dengan orang-orang Indonesia dan negara Asia lainnya.
Banyak orang yang masih menggunakan toilet jongkok di rumah atau tempat umum.
BACA JUGA: Eropa dan Amerika, Benua yang Sering Jadi Tuan Rumah Piala Dunia FIFA
2. Tubuh yang Tinggi
Nah, selain kebiaasan, ternyata postur tubuh juga berpengaruh, lo.
Kebanyakan orang Eropa dan Amerika memiliki tubuh yang lebih tinggi daripada orang Asia.
Tubuh yang tinggi ini jadi salah satu alasan kenapa orang di luar Asia tidak bisa berjongkok.
Itu karena mereka memiliki kaki yang lebih panjang.
Akibatnya, saat mereka mencoba jongkok, mereka malah kehilangan keseimbangan dan akhirnya jatuh.
BACA JUGA: Fakta Unik Prancis, Negara Penghubung Eropa Utara dan Eropa Selatan
3. Perbedaan Jongkok
Namun begitu, bukan berarti semua orang Eropa dan Amerika tidak bisa jongkok, ya.
Mereka tetap bisa jongkok, hanya saja, gerakan jongkoknya berbeda dengan orang Asia.
Coba teman-teman sekarang berjongkok, pasti kedua telapak kaki akan menapak di lantai.
Nah, orang Eropa dan Amerika biasanya berjongkok hanya dengan menggunakan ujung kaki, yaitu bertumpu pada jari kaki.
Sedangkan bagian tumit mereka tidak menyentuh lantai.
BACA JUGA: Di Eropa, Anak-Anak Dilarang Meniup Balon
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR