Bobo.id - Predator yang ada di alam liar biasanya akan memperebutkan mangsa yang didapatkannya dengan perdator lain.
Tapi hal berbeda terjadi di Cagar Alam Sabi Sand yang terletak di AFrika Selatan nih, teman-teman.
Seekor hyena dan seekor macan tutul justru berbagi makanan satu sama lain, lo.
Pada awalnya, seekor macan tutul betina dan anaknya berhasil menangkap seekor nyala atau hewan sejenis antelop.
Baca Juga : Banyak Kucing di Alam Liar, Kucing Rumahan Asalnya dari Mana, ya?
Belum lama induk macan tutul dan anaknya menikmati hasil buruannya, tiba-tiba datanglah seekor hyena menghampiri macan tutul dan buruannya tersebut.
Nyala hasil buruan induk macan tutul dan anaknya ini kemudian dinikmati oleh seekor hyena dan seekor macan tutul.
Hyena dan macan tutul ini kemudian melahap nyala tersebut dengan cepat, nih, teman-teman.
Fenomena ini dianggap mengejutkan dan tidak biasa, lo, karena kedua predator puncak ini biasanya akan berebut hasil buruan.
Bahkan saat berbagi hasil buruan, terlihat hidung kedua hewan ini hampir bertemu karena terlalu asyik berbagi makanan buruan macan tutul.
Baca Juga : Monyet Ekor Panjang yang Cerdas dan Ramah, Pernah Lihat?
Guy Balme, direktur senior program macan tutul di Panther mengatakan, dengan berbagi mangsa, akan memberikan keuntungan bagi kedua hewan.
Berbagi mangsa dianggap lebih memberikan keuntungan dibandingkan predator-predator tadi harus berjuang sendirian untuk mendapatkan mangsa seorang diri, nih.
Balme mengatakanmacan tutul tersebut adalah macan tutul muda yang tidak berani untuk mengusir hewan lain yang mengganggunya.
Hal ini membuat macan tutul menjadi tidak mungkin untuk bertarung melawan hyena, karena dirinya kemungkinan besar akan terluka.
Baca Juga : Wah, Hewan Ini Seperti Gabungan Kelinci dan Laba-laba, Apakah Dia?
Jika macan tutul tersebut terluka karena pertarungannya dengan hyena, maka macan tutul lain tidak akan ada yang mempercayainya lagi, teman-teman.
Situasi inilah yang memberikan keuntungan bagi hyena untuk bisa menikmati hasil buruan macan tutul tadi.
Selain itu, peristiwa ini juga menunjukkan bahwa ada interaksi sosial antar para predator, lo.
Selama ini, macan tutul diketahui sebagai hewan soliter atau penyendiri.
Dari peristiwa tersebut, diketahui bahwa macan tutul juga bisa berinteraksi dengan hewan lain yang bukan berasal dari kelompoknya.