Bobo.id – Tahukah kamu? Pada tahun 2015 tingkat penderita diabetes di Indonesia menempati peringkat ke tujuh tertinggi di dunia, lo.
Lalu, siapakah yang menempati peringkat pertamanya, ya?
Untuk peringat tertinggi ditempati oleh Tiongkok, kemudian di urutan kedua ada India yang diikuti oleh Amerika Serikat, Brasil, Rusia, dan Meksiko.
Diabetes yang tidak terkontrol bisa menimbulkan beberapa penyakit, salah satunya penyakit mata.
Penyakit mata ini bisa berujung pada gangguan penglihatan dan kebutaan, lo.
Berikut ini beberapa penyakit mata yang bisa diderita akibat diabetes melitus (DM).
Baca Juga : Ayo Ketahui Mitos dan Fakta Seputar Diabetes, Penyakit Terbesar Ke-6
1. Retinopati Diabetik
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah retina.
Oya, penyakit ini yang paling sering diderita oleh penyandang diabetes mellitus (DM), lo.
Retinopati Diabetik ini menjadi penyebab utama kebutaan pada penyandang DM.
Awalnya, gejalanya tidak dirasakan oleh penyandang DM. Penyandang DM tidak merasakan adanya gangguan penglihatan.
Namun, semakin lama seseorang mengidap diabetes, semakin besar kemungkinan mengalami retinopati diabetik.
Oleh karena itu, penting dipahami bagi penyandang DM untuk selalu rutin memeriksakan mata setiap tahun.
Penyakit ini bisa ditangani dengan kontrol gula yang baik, tindakan laser, obat, dan atau operasi.
Baca Juga : Diabetes Bisa Menyerang Anak-Anak, Ini 8 Makanan yang Baik untuk Penderitanya
2. Katarak
Pada penyakit ini terjadi kekeruhan pada lensa mata. Ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang mempercepat terjadinya kekeruhan pada lensa.
Penanganan katarak dapat dilakukan dengan operasi.
Baca Juga : Ini dia Tanaman Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes
3. Glaukoma
Penyakit Glaukoma disebabkan oleh meningkatnya tekanan dalam mata yang memicu kerusakan saraf mata dan kehilangan penglihatan.
Penanganan glaukoma dapat dilakukan dengan obat-obatan dan atau operasi.
Baca Juga : Mungkinkah Anak Seusia Kita Menderita Diabetes?
Bagaimana Mencegah Kebutaan?
Tenang, teman-teman, kebuataan yang terjadi akibat diabetes dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan foto retina.
Saat pertama kali dinyatakan menderita diabetes mellitus, penyandang DM sebaiknya memeriksakan matanya. Selain itu, juga harus rutin minimal setahun sekali ke dokter spesialis mata.
Semakin cepat gejala awal penyakit mata, maka akan semakin cepat pula tindakan yang bisa diambil.
Selain itu, juga bisa dilakukan pengobatan laser khususnya bagi penyandang DM dengan retinopati diabetik.
Hal ini, untuk mencegah kebutaan dan mempertahankan penglihatan yang masih ada.
Jika ditangani dengan cepat, maka hasil pengobatannya pun juga akan lebih baik.