Wah, Burung Kedidi Paruh-Sendok Terbang dari Rusia ke Indonesia!

By Avisena Ashari, Minggu, 18 November 2018 | 17:10 WIB
Burung Kedidi Paruh Pendek Lime 07 terlihat di Sumatera Utara (Chairunas Adha Putra via National Geographic Indonesia)

Rupanya, habitat asli burung kedidi paruh-sendok ini hilang, kemudian mereka juga diburu. Perubahan iklim jga membuat hidup burung kedidi paruh-sendik semakin sulit.

Saat terlihat di Sumatera Utara, koordinator komonitas pengamat burung Birding Sumatera, Chairunas Adha Putra, mengatakan kalau burung ini dutemukan di tambak ikan dangkal.

Burung ini langsung dikenali karena bentuk paruhnya yang khas, menyerupai sendok.

Coba perhatikan fotonya, deh. Di kaki burung ini, ditemukan bendera hijau kekuningan yang bertuliskan angka "07", serta cincin metal di kakinya.

Menurut Bapak Chairunas Adha Putra, burung ini telah melakukan perjalananan lebih dari 9.100 kilometer dari Rusia ke Sumatera Utara. Wah, jauh sekali, ya?

Baca Juga : Penglihatan Burung Terbesar Sepanjang Sejarah Ini Ternyata Buruk, lo!

Berdasar situs Saving Spoon Billed Sandpiper, burung yang terlihat di Indonesia ini namnya 'Lime 07', yang ditangkap pada Juni 2013.

Setelah diberi tanda oleh peneliti Rusia Pavel Tomkovich, burung ini dibebaskan kembali.

Pasangan burung ini punya nomor '08' dan cincin metal di kakinya. Mereka berdua juga memiliki keturunan di tahun 2016, lo.

Tiga anak-anak burung kedidi paruh-sendok ini juga diberi tanda dan cincin metal di kakinya.

Di bulan Juli 2018, Lime 07 kembali ditangkap untuk dipasangi pemancar satelit. Ini digunakan peneliti untuk mempelajari jalur migrasinya.

Di tanggal 19 Juli, burung Lime 07 ini sudah bermigrasi sejauh 1.285 kilometer di Magadan, Rusia. Ia berhenti selama 8 hari, kemudian elanjutkan migrasi ke Sakhalin, Rusia, dan kembali berhenti selama 8 hari.

Baca Juga : Ada yang Beratnya 1,4 Gram, Ini Dia Burung-Burung Terkecil di Dunia!