Nah, setelah dilakukan penelitian, ternyata air tertua di dunia ini mengandung banyak kandungan kimia, lo.
Kandungan kimia ini ditinggalkan oleh bekas organisme yang sempat tinggal di air tertua ini.
Selain itu, air ini juga mengandung zat kimia lainnya, seperti helium, argon, neon, dan beberapa zat lainnya.
Baca Juga : Ternyata, Rambut di Tubuh Kita Punya Fungsi yang Berbeda-beda!
Zat-zat tadi meninggalkan banyak gas dalam air yang membantu para peneliti untuk bisa menghitung berapa usia air tersebut.
Selain itu, air ini juga mengandung garam 8 kali lebih banyak dari air laut, lo, teman-teman.
Para peneliti mengatakan, meskipun air ini mengandung berbagai kandungan kimia, tapi tidak berbahaya untuk diminum, lo.
Tapi air ini memiliki rasa yang sangat tidak enak, tidak seperti air yang ada di kolam pada umumnya, nih.