Melapisi Sarangnya
Para snowy plovers biasanya melapisi sarang mereka dengan kerikil, serpihan cangkang, tulang ikan, dan kerangka invertebrata. Sarang buatan mereka bisa menampung 2 – 6 buah telur.
Namun sayang, sarang snowy plovers semakin sedikit karena banyak pantai yang ditanami rumput dan pohon oleh manusia.
Kadang, pantai tempat tinggal snowy plovers dijadikan tempat rekreasi. Akhirnya, mereka harus mengalah dan pergi dari tempat itu. Kasihan sekali, ya, teman-teman.
Baca Juga : Meski Ukurannya Kecil, Gerombolan Burung Berbahaya bagi Pesawat, Kenapa?
Mirip Bola Salju
Saat menetas dari telur, anak snowy plovers sudah bisa bergerak. Bahkan, mereka bisa meninggalkan sarang dalam waktu yang singkat.
O iya, saat menetas, mereka memiliki bulu putih, sehingga nampak seperti bola salju. Dari penampilannya itulah burung ini mendapatkan namanya.
Saat dewasa, bulu di tubuhnya akan berubah. Tubuhnya akan didominasi oleh bulu warna putih dan abu-abu.
Baca Juga : Tidak Bisa Terbang, Bagaimana Caranya Burung dari Amerika Selatan Sampai ke Atlantik?
Orangtua yang Baik
Snowy plovers termasuk orangtua yang baik, lo! Saat siang, induk betina akan menjaga anak-anak. Saat malam tiba, induk jantan lah yang mendapat tugas menjaga anak-anak.
Itulah sedikit cerita tentang snowy plovers, burung kecil yang suka bermain dengan ombak.
Lihat video ini juga, yuk!