Burung Penyanyi Tidak Memburu Mangsa dengan Cakarnya, Menggunakan Apa, ya?

By Tyas Wening, Selasa, 20 November 2018 | 12:45 WIB
Burung penyanyi asal Amerika Utara (Daniel W. Clark/U.S. Navy)

Bobo.id - Burung pemangsa biasanya akan memburu mangsanya dengan cara mencengkeram menggunakan cakarnya.

Seperti burung elang yang akan menangkap hewan buruannya menggunakan cakarnya saat terbang dan kemudian dibawa ke sarangnya.

Tapi perilaku berburu elang ini berbeda dengan cara berburu burung kecil yang disebut burung penyanyi.

Burung penyanyi atau loggerhead shrike tidak membunuh mangsanya dengan gigitan atau mencengkeramannya, teman-teman.

Baca Juga : Pohon Tertua di Eropa Ternyata Ada di Italia, Berapakah Usianya?

Cara unik yang dilakukan burung penyanyi untuk membunuh mangsanya adalah dengan mengguncangkannya berkali-kali dalam kecepatan tinggi.

Yap, burung kecil yang berasal dari Amerika Utara ini memang punya cara yang tidak biasa dalam berburu.

Sebelum mengguncang mangsanya dalam kecepatan tinggi, burung penyanyi akan menyerang leher mangsanya terlebih dahulu.

Dengan menggunakan paruhnya yang kecil tapi tajam, burung penyanyi menggigit tulang belakang mangsanya lebih dahulu.

 

O iya, berbeda dengan elang yang menerkam mangsanya saat terbang, burung penyanyi mendarat lebih dahulu di tanah kemudian baru menerkam mangsanya.

Hal ini dilakukan burung penyanyi karena mereka telah berevolusi menjadi burung pohon sehingga cengkeramannya tidak cukup kuat untuk membunuh mangsanya.

Setelah menyerang dan menggigit mangsanya, burung penyanyi akan mulai mengguncang mangsanya dalam kecepatan tinggi, nih.

Seberapa cepat kecepatan guncangan yang dilakukan burung penyanyi sehingga bisa membunuh hewan buruannya, ya?

Baca Juga : Cerita Gigantopithecus, Kera Terbesar yang Pernah Ada di Bumi

Burung penyanyi akan mengguncangkan mangsanya sebanyak 11 guncangan atau getaran per detik, lo.

Meskipun peneliti mengatakan guncangan itu tidak terlalu cepat, tapi ternyata tetap dapat membuat tikus kecil buruan burung penyanyi getaran yang cukup merusak tubuh buruannya.

Burung penyanyi ini juga disebut sebagai "tukang daging", karena setelah membunuh buruannya, burung penyanyi akan menancapkan buruannya di tempat yang tajam seperti ranting pohon dan kemudian mulai memakan hewan buruannya.

Sayangnya, burung penyanyi yang bersuara merdu dan pandai berburu ini sekarang terancam punah, teman-teman.